Kamis, 19 Desember 2024
Slogan “Sumut Bermartabat” Tercemar akibat Dilantiknya Pejabat Sudah Meninggal

Ketua FN DPRD SU Minta Gubernur “Copot” Kepala BKD Sumut dari Jabatannya

Redaksi - Senin, 27 Februari 2023 09:10 WIB
340 view
Ketua FN DPRD SU Minta Gubernur “Copot” Kepala BKD Sumut dari Jabatannya
Foto : Istimewa
Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumut Tuahman Franciscus Purba
Medan (SIB)
Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumut Tuahman Franciscus Purba meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi segera mencopot Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safruddin dari jabatannya, atas kecerobohannya menginput data pejabat di Pemprov Sumut, sehingga dilantik dan diambil sumpah pejabat eselon IV yang sudah meninggal dunia dan pensiun.

“Kepala BKD Sumut tidak profesional dan sangat ceroboh. Pejabat seperti ini perlu segera di-nonjob-kan, karena memasukkan orang yang sudah meninggal dunia dan pensiun dilantik sebagai pejabat eselon di lingkungan Pemprov Sumut,” cetus Tuahman Franciscus Purba kepada wartawan, Minggu (26/2) di Medan.

Penegasan itu disampaikan Tuahman merespon pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV lingkungan Pemprov Sumut, yang salah satu diantaranya sudah meninggal dunia dan dua orang sudah pensiun.

Ditambahkan Tuahman, sebelum dilakukan pelantikan, pihaknya sempat mengingatkan Safruddin, agar dalam menentukan pejabat yang akan mengisi jabatan baru, harus benar-benar dilakukan selektif mungkin, agar tidak menimbulkan reaksi dari masyarakat.

"Ketika itu, Kepala BKD dengan keyakinannya mengatakan, bahwa pihaknya memiliki tim khusus yang bekerja untuk menseleksi para pejabat. Namun, setelah munculnya masalah baru, tentunya tim khusus yang dibangga-banggakan Kepala BKD, tidak berjalan sama sekali," katanya.

Akibatnya, tambah Tuahman, kinerja tim khusus yang tidak memiliki data yang akurat tersebut, menunjukkan BKD Sumut tidak profesional, tidak hati-hati dan ceroboh, sehingga slogan "Sumut Bermartabat" jadi tercemar.

Berkaitan dengan itu, anggota dewan Dapil Medan ini berharap kepada seluruh jajaran BKD, agar ke depan dalam menginput data lebih detail, cermat dan berulang-ulang serta benar-benar mencocokkan identitas, alamat maupun fisik terhadap orang yang akan dilantik.

Atas kebobrokan tersebut, kata anggota Komisi C ini, pihaknya sangat berharap kepada Gubernur Sumut secepatnya mengganti Kepala BKD Sumut dan menunjuk pejabat yang benar-benar memiliki kejelian, ketelitian, kecermatan setiap menjalankan tugas-tugasnya.(A4/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru