Kamis, 19 Desember 2024

Pesawat Rute Jeddah-Jakarta Delay Berjam-jam, Lion Air Minta Maaf

Redaksi - Senin, 20 Februari 2023 10:47 WIB
336 view
Pesawat Rute Jeddah-Jakarta Delay Berjam-jam, Lion Air Minta Maaf
(Foto: dok. Istimewa)
Suasana di Bandara Jeddah 
Jakarta (SIB)
Manajemen Lion Air meminta maaf karena pesawat kode penerbangan JT087 rute Jeddah-Jakarta delay berjam-jam. Lion Air memastikan terus bekerja untuk menangani perihal penundaan keberangkatan pesawat.
"Lion Air mengucapkan permintaan maaf yang tulus kepada para jamaah umrah yang terdampak keterlambatan penerbangan JT-087. Lion Air sangat memahami bahwa keterlambatan ini dapat mempengaruhi jadwal perjalanan dan rencana para jamaah. Saat ini, Lion Air tetap bekerja dan berusaha keras dalam proses penanganan secara operasional," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2).
Danang menjelaskan, Lion Air berupaya melakukan yang terbaik untuk mempercepat proses mendatangkan pesawat pengganti dan suku cadang. Lion Air berharap dapat segera memberikan informasi tentang waktu keberangkatan terbaru.
"Lion Air sudah memberitahukan keterlambatan keberangkatan JT-087 dan memfasilitasi kompensasi (delay management) menurut aturan berlaku, yaitu makanan dan minuman serta akomodasi sesuai waktunya. Penanganan kepada seluruh jamaah dilakukan dengan baik," ujar Danang.


Penyebab
Danang mengatakan penerbangan Lion Air JT087 telah dipersiapkan dengan baik. Dia menjelaskan, saat akan terbang, pesawat terus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
"Lion Air menginformasikan kembali kepada 345 jamaah melalui kepala grup masing-masing bahwa keberangkatan pukul 03.30 waktu setempat (GMT+ 03) pada Minggu (19/2). Pemeriksaan pesawat yang akan dioperasikan Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEF sebelum keberangkatan (pre-flight check) dilakukan secara komprehensif," kata Danang.
Danang menjelaskan, hasilnya adalah pesawat tersebut harus menjalani pemeriksaan ulang karena ada indikasi salah satu komponen yang perlu dilakukan pengerjaan oleh teknisi serta mendatangkan komponen cadangan. Menurut Danang, suku cadang didatangkan dari lokasi lain sehingga memerlukan waktu untuk proses pengiriman dan persiapan suku cadang sebelum dapat digunakan untuk penggantian.
"Tahapan penyelesaian secara teknis pada pesawat membutuhkan waktu ekstra untuk diperbaiki dan sebagai mitigasi (tidak bisa dilakukan dengan cepat atau instan)," ujar Danang.
Danang menegaskan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah umrah merupakan prioritas utama. Dia mengatakan tahapan perbaikan pesawat melibatkan tim teknisi yang sangat terlatih.
"Proses ini harus mengikuti prosedur keselamatan sangat ketat untuk memastikan bahwa pesawat aman digunakan setelah perbaikan," ujar Danang.


Penundaan
Sebelumnya, penumpang yang merupakan jemaah umrah mengeluhkan tak ada kejelasan informasi dari pihak Lion Air mengenai penyesuaian jadwal keberangkatan pesawat.
Pesawat Lion Air JT087 rencananya terbang pada Sabtu (18/2), pukul 20.00 waktu setempat, dan diinformasikan mendadak reschedule menjadi Minggu (19/2), pukul 03.00. Pihak travel juga baru menerima informasi dari pihak Lion Air mengenai penundaan penerbangan tersebut.
"Saat tur mencari kejelasan di bandara mengenai delay tersebut tidak ada petugas Lion yang standby yang bisa memberi kejelasan," ujar salah seorang penumpang, Minggu (19/2).
Rombongan sempat melakukan check-in dan menunggu boarding hingga sekitar pukul 6 pagi. Namun tetap tidak ada penjelasan dari pihak Lion Air.
"Tidak ada petugas Lion yang memohon maaf atau memberikan kejelasan pasti kepada rombongan," ujar penumpang tersebut.
Sementara itu, vendor katering membagikan makanan kepada para penumpang sekitar pukul 3 pagi. Petugas tersebut membagikan makanan sambil menandai tiket penumpang.
"Namun tidak ada permintaan maaf sama sekali dari Lion ataupun info kejelasan," kata penumpang. (detikcom/a)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru