Senin, 23 Desember 2024

Jokowi: Potensi Bencana Dunia Naik 5 Kali Lipat, RI Naik 81 Persen

* Jokowi Ingin Basarnas Punya Alat Canggih Termasuk Seperti Iron Man
Redaksi - Jumat, 17 Februari 2023 10:50 WIB
265 view
Jokowi: Potensi Bencana Dunia Naik 5 Kali Lipat, RI Naik 81 Persen
(Foto: Ant/Sigid Kurniawan)
TINJAU PERALATAN: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri) mendapat penjelasan dari Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (ketiga kiri) tentang peralatan SAR di sela
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan potensi terjadinya bencana di dunia mengalami peningkatan, tak terkecuali di Indonesia. Jokowi meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) berhati-hati dengan kondisi ini.
"Menurut data, data yang saya miliki, potensi bencana di dunia ini cenderung semakin tinggi," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Basarnas dan FKP3 Nasional 2023, yang disiarkan di Youtube BASARNAS OFFICIAL, Kamis (16/2).
Jokowi mengatakan frekuensi bencana di dunia naik 5 kali lipat. Kenaikan itu terjadi selama 50 tahun terakhir.
"Frekuensinya 5 kali lipat naik selama 50 tahun terakhir, 5 kali lipat. Hati-hati," Jokowi menekankan.
Dia lalu menyebut frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami kenaikan selama 12 tahun terakhir. Kenaikan frekuensi bencana terjadi selama 2010 hingga 2022 dengan persentase kenaikan 81 persen.
"Frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami peningkatan yang drastis, yaitu naik 81 persen," ucap Jokowi.
Pada 2010, lanjut Jokowi, angka bencana di Indonesia 1.945 kejadian. Dan 2022, tercatat terjadi 3.542 kejadian.
"Dari yang sebelumnya 2010 1.945 (kejadian), kemudian 2022 kemarin 3.542 (kejadian). Kenaikannya, sekali lagi, dalam 12 tahun ini 81 persen," tegas Jokowi.


Iron Man
Saat mengecek peralatan yang dimiliki Basarnas, Jokowi menginginkan Basarnas memiliki peralatan canggih untuk mempercepat penanganan bencana. Menurut Jokowi, masih banyak teknologi yang dibutuhkan Basarnas saat ini, salah satunya jet suit seperti milik Iron Man.
"Oleh sebab itu, menurut saya, yang namanya penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting. Meskipun tadi diterangkan di halaman (kantor Badan SAR Nasional) beberapa peralatan yang sudah kita miliki, menurut saya, masih banyak yang harus dimiliki oleh Basarnas," kata Jokowi.
Jokowi meminta Basarnas menambah peralatan teknologi untuk penanganan bencana. Salah satunya drone rescue.
"Misalnya drone rescue. Meskipun tadi saya melihat drone-nya, tetapi drone yang untuk evakuasi orang kita belum memilikinya. Benar? Belum?" ujarnya.
Kemudian robot ular atau snake robot. Jokowi mengatakan robot ular ini efektif untuk melakukan pertolongan dan pencarian.
"Kemudian juga untuk efektifitas pertolongan dan pencarian. Ini sudah digunakan di beberapa Negara di Amerika Serikat (AS), di Jepang yaitu robot ular atau snake robot yang bisa," kata Jokowi sambil meliuk-liukkan tangannya.
Selain itu, Jokowi meminta Basarnas memiliki robot diver. Menurut dia, robot ini bisa menggantikan peran diver atau penyelam.
"Kemudian juga tadi sudah ditunjukkan di depan untuk efektivitas pertolongan dan pencarian dalam mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter, lebih dari 1 kilometer (km) ada robot diver yang orangnya tidak menyelam, tetapi robotnya yang disuruh menyelam. Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki," papar dia.


Bantu Basarnas
Jokowi mengaku tidak mengetahui apakah Basarnas memiliki anggaran untuk membeli peralatan-peralatan teknologi tersebut. Namun, jika tidak memiliki, Jokowi meminta Basarnas segera melakukan pengajuan.
"Saya tidak tahu anggarannya ada atau tidak ada. Tetapi kalau tidak ada, tentunya segera diajukan nanti agar Pak Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia tolong dicatat, Menteri Seskab, Pak, nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," tutur Jokowi.
"Dan juga alat untuk pencarian di ketinggian yang bisa mencapai 3.600 meter yaitu jet suit, ini seperti Iron Man. saya kira sekali lagi teknologi sekarang ini semuanya serba-memungkinkan untuk memproteksi personel tim SAR, personel Basarnas kita bisa menggunakan teknologi itu," imbuh dia. (detikcom/a)


Baca Juga:


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru