Senin, 10 Februari 2025

Jika Jadi Ketum, Erick Thohir: Saya Tantang Pengurus PSSI Tak Tidur

Heboh Praktik Suap Calon Exco PSSI
Redaksi - Rabu, 08 Februari 2023 10:33 WIB
222 view
Jika Jadi Ketum, Erick Thohir: Saya Tantang Pengurus PSSI Tak Tidur
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Erick Thohir tantang pengurus PSSI tak tidur bila jadi ketum PSSI. 
Jakarta (SIB)
Erick Thohir menantang pengurus PSSI berikutnya tidak tidur demi mengurus sepak bola jika terpilih menjadi ketua umum PSSI 2023/2027.
Erick Thohir jadi satu dari lima calon ketua PSSI yang akan bertarung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari nanti.
Berbicara mengenai tugas ketum PSSI berikutnya, Erick Thohir mengatakan pekerjaan rumah pemimpin baru banyak. Meski demikian pria yang akrab disapa Etho itu yakin bisa memimpin sepak bola Indonesia.
"Banyak [PR], memang banyak. Tapi saya yakin Insya Allah dengan niat baik dan tim yang kuat," kata Ercik Thohir ditemui usai Rakernas PP Perbasi, Selasa (7/2).
"Saya sudah buktikan bagaimana saya membangun BUMN dalam waktu tiga tahun, saya juga bisa mendorong yang namanya ekonomi syariah. Jadi EO saya bisa buktikan juga jadi EO," ucap Erick menambahkan.
Mantan pemilik DC United dan Presiden Inter Milan itu juga mengakui bukan pahlawan super seperti Superman yang bisa segalanya. Akan tetapi Erick optimistis bisa membentuk tim yang solid seperti saat Asian Games 2018 atau Perbasi.
Demi menciptakan tim yang solid di PSSI, Erick Thohir menantang pengurus PSSI mendatang siap tidak tidur guna mengurus sepak bola Indonesia.
"Kalau semua mau kerjanya sendiri. Tapi saya tantang nanti siapapun yang ada di PSSI, siap tidak tidur. Tadi ketum Perbasi saja telepon saya jam setengah 12 malam, saya masih jawab. Artinya jangan kaget kalau Sabtu-Minggu saya teleponin kalau ada rapat," kata Erick Thohir melanjutkan.


Praktik Suap
Sementara itu, praktik suap kepada pemilik suara kerap menjadi isu di setiap KLB PSSI. Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan tak bisa menindak.
Selama ini voters disebut hanya memilih calon ketua, wakil ketua, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memberikan dana segar. Pilihan mereka bukan dari profil atau kapabilitas calon yang maju dalam kontestasi.
Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP) Gusti Randa menegaskan bahwa pihaknya tak bisa melakukan penindakan jika praktik itu memang benar terjadi. Begitu juga dengan Komite Pemilihan (KP) yang tugasnya sebatas menyeleksi para calon yang mendaftarkan diri.
"Kami hanya mengimbau saja, calon tak akan gugur (kalau terbukti melakukan suap). Mungkin yang ada adalah calon yang mengundurkan diri (di KLB)," kata Gusti Randa kepada wartawan.
"Kami akan memantau, ada kerja sama juga dengan instansi lain. Bukan kami (yang bisa menindak), kami hanya memantau saja," ujarnya menambahkan.
Saat ini sudah beredar kabar beberapa calon telah melakukan praktik suap untuk mengamankan suara agar terpilih menjadi pengurus PSSI periode 2023-2027. Ada juga klaim salah satu calon sudah meminta pesaingnya untuk mengalah dengan membayar mahar.
Selain itu, ada juga kabar KP memanipulasi verifikasi untuk meloloskan salah satu calon. Ada beberapa nama yang diragukan bisa lolos karena terbentur regulasi, tapi tetap lolos menjadi calon tetap.
"Kami yang verifikasi datanya. Pengamat saya pikir boleh-boleh saja (berpendapat), tapi harus dengan data. Kami dengan data dan kami bisa pertanggung jawabkan itu," ucap Ketua KP Amir Burhanuddin. (detiksport/CNN/d)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru