Menteri Kelautan dan Perikanan : Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Jelek, Kotor dan Bau

Belawan (SIB)
Saat ini hampir seluruh pelabuhan perikanan di Indonesia tidak ada yang bagus, dan salah satunya Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) dengan predikat jelek, kotor dan bau.

Hal tersebut dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau kondisi PPSB bersama rombongan dalam kunjungan kerja, Kamis sore (26/1).

"Jelek, kotor dan bau, dan kondisi pasang surut air laut juga sangat menganggu kegiatan nelayan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan terkait kondisi PPSB.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan buruknya kondisi hampir seluruh pelabuhan perikanan di Indonesia, karena sejak enam hingga tujuh tahun terakhir tidak ada anggaran untuk membenahinya, sebab pendapatan pemerintah dari potensi kelautan sangat terbatas karena biaya ijin penangkapan ikan masih tergolong kecil, dan pihak pengelola kapal ikan dapat mengambil hasil laut dengan sebanyak-banyaknya.

Namun menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, untuk kepentingan nelayan dan agar PPSB lebih bagus, akan dilakukan pembenahan.

"Mudah-mudahan secepatnya, tahun ini, bukan awal tahun 2023, karena prosesnya panjang, melalui dana pinjaman," ucap Menteri Kelautan dan Perikanan.

Ia juga mengatakan pembenahan PPSB diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar, berasal dari pinjaman negara Prancis. (A9/a)