Selasa, 04 Februari 2025

Pesawat Jatuh di Yunani, Pilotnya WNI tewas

Redaksi - Sabtu, 17 Desember 2022 10:05 WIB
268 view
Pesawat Jatuh di Yunani, Pilotnya WNI tewas
(iStock)
Ilustrasi pesawat
Jakarta (SIB)
Warga Negara Indonesia (WNI) tewas karena kecelakaan pesawat di Yunani. Kementerian Luar Negeri (Kemelu) menyebut korban merupakan pilot pesawat tersebut.

"KBRI Athena telah menerima informasi dari Hellenic Coast Guard (HCG) Yunani terkait kecelakaan pesawat bermesin tunggal di lepas pantai utara Heraklion, Crete, Kamis (15/12)," ucap juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah, saat dihubungi, Jumat (16/12).

"Kecelakaan mengakibatkan tewasnya dua orang awak pesawat. Salah satu korban adalah warga negara Indonesia, usia 68 tahun, yang merupakan pilot pesawat tersebut," katanya.

Sampai saat ini, otoritas Yunani masih mendalami penyebab dari kecelakaan tersebut. KBRI Athena disebut terus berkomunikasi dengan otoritas Yunani untuk mendapat informasi terbaru.

"KBRI Athena telah dan terus berkoordinasi erat dengan otoritas setempat, pihak-pihak terkait termasuk keluarga dan perusahaan tempat korban bekerja," katanya.

Kemudian, proses pemulangan jenazah akan dibantu oleh KBRI Athena. Namun, Faizasyah belum mendapat informasi kapan jenazah korban akan dibawa ke tanah air.

"KBRI Athena juga akan membantu dalam proses pemulagan jenazah ke tanah air. (Soal waktu) lazimnya karena permintaan keluarga. Saya pastikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, Dilansir media lokal ekathimerini.com, Jumat (16/12), sumber-sumber Penjaga Pantai Yunani mengatakan mereka telah menemukan dan mengeluarkan dua pria berusia 32 dan 62 tahun dari pesawat kecil tersebut.

Pria yang lebih muda, warga negara Afrika Selatan, ditemukan selamat. Namun, pria berumur 62 tahun yang disebut sebagai WNI, telah meninggal dunia.

Tim penyelamat sempat melakukan CPR pada WNI tersebut ketika dia ditemukan tidak sadarkan diri.

Namun, dokter memastikan kematiannya di Rumah Sakit Venizeleio, tempat dia dibawa setelah diangkat dari lautan.

Pesawat kecil yang dilaporkan terdaftar di Indonesia itu, lepas landas dari Bandara Iraklio menuju ke Mesir sebelum pesawat jatuh.

Pesawat itu jatuh di laut lepas Pulau Kreta, beberapa saat setelah mengirim sinyal SOS. Dalam laporan ERT, dikutip dari Anadolu, sinyal SOS dikirim sekitar pukul 09.55 waktu setempat.

Penjaga pantai langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan dan berhasil menarik keluar dua orang yang ada di pesawat tersebut.

Otoritas setempat sedang menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. (detikcom/f)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru