Senin, 23 Desember 2024

China Perketat Lockdown, Kasus Covid Tembus Rekor 31 Ribu

* Tertinggi Selama Pandemi
Redaksi - Sabtu, 26 November 2022 09:27 WIB
533 view
China Perketat Lockdown, Kasus Covid Tembus Rekor 31 Ribu
Foto : Net
Ilustrasi
Jakarta SIB)

China mencatat rekor Covid-19 tertinggi selama pandemi dengan laporan lebih dari 31 ribu kasus dalam 24 jam belakangan hingga, Kamis (24/11). Lockdown pun langsung diperketat.

Biro Kesehatan Nasional China mencatat, total 31.454 kasus Covid-19 hingga Kamis. Dari keseluruhan angka tersebut, 27.517 di antaranya tanpa gejala.

Ini merupakan angka infeksi virus corona terbanyak di China selama pandemi melanda. Terakhir kali, China mencatat rekor pada pertengahan April lalu dengan 29.390 kasus.

Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, kasus Covid di China memang terbilang lebih kecil. Namun selama ini, China dikenal menerapkan kebijakan nol-Covid.

Pemerintah Negeri Tirai Bambu akan langsung menerapkan lockdown ketat jika mendeteksi segelintir kasus Covid.

Penerapan lockdown ketat ini kerap diprotes warga yang sengsara karena hingga tak dapat makan lantaran tak diperbolehkan keluar tempat tinggal.

Karena terus dihujani protes, pemerintah China akhirnya melonggarkan sejumlah aturan pada awal bulan ini.

Ketik kini kasus Covid kembali membeludak, China pun langsung memperketat kembali aturan-aturan pencegahan.[br]




Sebagaimana dilansir AFP, penerapan lockdown di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chonqing terpantau mulai diperketat.

Beijing kini mewajibkan warga yang ingin masuk ke kawasan ibu kota itu untuk menunjukkan bukti hasil tes PCR negatif Covid-19 dalam 48 jam belakangan.

Aturan serupa juga berlaku bagi warga yang ingin memasuki tempat-tempat umum di Beijing, seperti mal, hotel, hingga gedung pemerintahan.

Sebagai daerah penyumbang kasus Covid tertinggi di China, Guangzhou juga menerapkan lockdown ketat.

Sementara itu, pemerintah juga membangun ribuan ruang-ruang rumah sakit darurat untuk menampung pasien yang membeludak. (CNNI/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru