NUSA DUA (SIB)
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (16/11) mengucapkan selamat kepada Indonesia yang dinilai sukses memegang Presidensi G20 tahun ini. Dalam konferensi pers di Media Center G20, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Erdogan menyampaikan bahwa KTT G20 sukses di tengah tantangan tingkat global saat ini.
“Dalam konteks ini, pertemuan tingkat menteri hingga teknis sudah digelar. Turkiye aktif dalam berbagai pertemuan ini dan menyampaikan pandangan kami,” ucap Erdogan.
Turkiye, lanjut Erdogan, juga membahas berbagai perkembangan terbaru terkait pandangan ekonomi dan politiknya. Di satu sisi, dunia semakin terasa berat karena adanya sejumlah tensi baik di kawasan maupun di tataran global. Turkiye menurut Erdogan selalu berpartisipasi aktif dalam berbagai pembahasan selama setahun terakhir di forum-forum G20.
Sementara itu pada saat KTT G20, Erdogan menyempatkan diri melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin.
Pertemuan tersebut seperti dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS), Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Kanselir Jerman Olaf Shcolz.
“Kami percaya mengatasi tantangan ekonomi dapat dilakukan dengan pendekatan berbasis solusi, dan G20 bisa menyelesaikannya,” kata Erdogan.
Dia menambahkan, janji-janji yang diutarakan pemimpin global selama dua hari terakhir dapat berdampak positif terhadap stabilitas politik dunia. “Selamat kepada Indonesia, semoga sukses untuk India (pemegang presidensi G20 tahun 2023),” ujar Erdogan.
Dukungan
Erdogan mengatakan, Indonesia memberi banyak dukungan terhadap kedukaan atas terjadinya ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki pada akhir pekan lalu. Menurut Erdogan, dukungan ini penting sekali bagi negaranya.
"Kami menerima banyak ucapan dukacita dari Indonesia dan ini sangat penting sekali bagi kami, ini ungkapan sensitivitas," kata Erdogan.
Erdogan menuturkan, ucapan dukacita dari Indonesia yang merupakan bentuk ungkapan sensitivitas ini sangat berperan penting bagi Turki untuk segera pulih dari serangan bom ini.[br]
Ia mengatakan, peristiwa serangan bom yang menewaskan enam warga sipil dimana dua di antaranya merupakan anak-anak tersebut telah menunjukkan wajah buruk dari aksi terorisme.
Erdogan menegaskan mereka yang mendukung maupun menjadi kaki tangan dari terorisme harus bertanggung jawab atas setiap tetesan darah yang ditumpahkan.
"Apa pun yang mereka lakukan di belakang, di mana pun mereka tersembunyi, teroris tidak akan bisa melarikan diri dari kenyataan pahit yang menghadapi mereka," tegasnya.
Dia melanjutkan, tidak ada tempat bagi segala bentuk terorisme di masa depan Turki. Erdogan juga menegaskan akan terus melanjutkan dan melaksanakan komitmen untuk menghapus ancaman terorisme dari sumbernya.
"Perang melawan teroris sudah cukup berhasil bagi kami. Kami akan melanjutkan perang melawan terorisme ini. Orang Turki sudah menunjukkan semangat," kata Erdogan. (Kompas/detikcom/f/d)