Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengultimatum PT Waskita Karya (Wika) dan perusahaan KSO-nya PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) dan PT Pijar Utama (PU) untuk menyelesaikan target progres sebesar 33 persen hingga batas Desember 2022, terhadap proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun.
Jika tidak sesuai target, tegas Baskami, lembaga legislatif akan merekomendasikan ke Pemprov Sumut untuk memutus kontrak perusahaan yang ingkar janji (wanprestasi) terhadap kontrak kerja pembangunan proyek jalan dan jembatan provinsi di Sumut itu.
Penegasan itu diungkapkan Baskami Ginting kepada wartawan, Senin (7/11) di DPRD Sumut seusai melakukan peninjauan lapangan untuk melihat langsung paket proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun, khususnya ruas Jalan Lubukpakam-Galang-Simpang Tanah Abang yang saat itu sedang dalam pengaspalan.
Menurut Baskami, perbaikan ruas Jalan Lubukpakam-Galang-Simpang Tanah Abang kelihatannya sudah mulai berjalan, hanya tinggal 200 meter lagi belum tuntas pada segmen terakhir, dari 2,1 Km meter panjang jalan yang diperbaiki.
"Untuk ruas jalan ini, saya lihat langsung pekerjaannya hampir selesai, tinggal 200 meter lagi pada segmen terakhir, saya minta diupayakan selesai, Senin, agar Selasa (8/11) jalan tersebut dapat digunakan secara maksimal," ujar Baskami.
Politisi PDI Perjuangan Sumut ini menuturkan, di musim penghujan saat ini, pihaknya telah mendengar keluhan dari para pekerja maupun kontraktor, terkait kendala yang terjadi di lapangan. Namun jangan dijadikan alasan lagi, perbaikan Jalan Lubukpakam-Galang-Simpang Tanah Abang, terkendala.
Dikatakannya, untuk drainase dan pengerjaan rigid pavement (trotoar) pada bahu jalan, dengan lebar masing-masing satu meter akan dilaksanakan tahun depan (2023), dan anggaran untuk itu, dewan juga sudah mengalokasikan di APBD Sumut 2023.
Atas dasar itu, Baskami tetap mendorong kontraktor agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. "Saya kira Pemprovsu melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut juga telah mendorong pekerjaan ini agar selesai sesuai target, seperti yang diharapkan, demi kemajuan Sumut ke depan," tambahnya. [br]
Sementara itu, Pelaksana Proyek Lubukpakam-Simpang Tanah Abang, PT SMJ Charles Silalahi menjelaskan, kepada Baskami, pengerjaan ruas Jalan Lubukpakam-Simpang Tanah Abang dibagi dalam tiga segmen.
"Total panjang keseluruhan 2,1 Km. Dari ketiga segmen itu, segmen pertama sepanjang 736 meter telah selesai. Segmen kedua sepanjang 500 meter telah rampung. Hari Senin (7/11), di segmen ketiga sepanjang 200 meter lagi akan diselesaikan proses pengerjaannya.
Di musim hujan, pihaknya menggunakan kompresor dalam membuang air, saat akan diaspal. "Kami bekerja terus sesuai target.
Kompressor yang kita gunakan tanpa mengurangi mutu. Kita singkirkan air, lalu dilakukan pelapisan kembali," pungkasnya. (A4/a)