Selasa, 11 Maret 2025
Indo Defence 2022 Selesai

Kemhan Minta Industri Pertahanan Dalam Negeri Semakin Diperketat

Redaksi - Senin, 07 November 2022 12:09 WIB
296 view
Kemhan Minta Industri Pertahanan Dalam Negeri Semakin Diperketat
Sumber Foto: Biro Humas Setjen Kemhan
Menhan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja di PT Dahana, Jawa Barat. 
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pameran Indo Defence 2022 didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Jokowi mengatakan produk pertahanan mengalami perkembangan yang baik.

"Perkembangannya bagus sekali karena kita sekarang memberikan ruang yang sangat besar kepada swasta untuk ikut membangun industri pertahanan Indonesia, entah itu sendiri, entah itu kerja sama dengan industri pertahanan dari luar negeri. Saya rasa ini perkembangan yang sangat baik," kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).

Jokowi mengatakan swasta kini sudah terlibat dalam industri pertahanan Indonesia. Jokowi juga ingin pertahanan Indonesia mengadopsi teknologi baru.

"Dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer," ujar Jokowi.

Jokowi lantas membicarakan pentingnya kerja sama dengan perusahaan dari negara lain.

Dia mengatakan anggaran pertahanan di sejumlah negara naik drastis karena kemunculan teknologi militer yang baru.

"Dan kita tahu semuanya perkembangan global yang perlu disikapi oleh industri pertahanan dalam negeri kita. Karena kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO, di Timur Tengah, dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengaku senang DEFEND ID menargetkan untuk bisa masuk ke 50 perusahaan kelas dunia. Jokowi menitipkan pesan agar produk-produk Indonesia dikembangkan sebaik mungkin.

Diplomasi Pertahanan
Dalam gelaran tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan pengembangan alutsista dan juga diplomasi pertahanan.

"Tema Indo Defence 2022 adalah Peace, Prosperity, Strong Defence, yaitu perdamaian, kesejahteraan, dan pertahanan kuat," kata Prabowo di lokasi.

Tema tersebut, lanjut Prabowo, merepresentasikan Indonesia yang selalu berkomitmen untuk selalu terbuka dengan hubungan eksternal dan diplomasi bersama negara asing.

"Di mana Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal degan semua negara menjalankan diplomasi pertahanan semata mengembangkan alutsista pertahanan dalam negeri," ujarnya.

Selain itu, hal tersebut untuk mewujudkan misi pertahanan Republik Indonesia, termasuk dalam hal ini memajukan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam).

"Misi pertahanan Indonesia pada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan Alpalhankam. Selain itu, untuk menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antara negara," jelasnya.

Prabowo menuturkan, perhelatan Indo Defence 2022 ini diikuti oleh 905 perusahaan dari berbagai negara.

Di antaranya 158 perusahaan alutsista berasal dari Indonesia. Lebih lanjut, sebanyak 21 orang pejabat dari berbagai negara turut hadir.

"Peserta tahun ini terdiri dari 905 perusahaan. 158 perusahaan dari dalam negeri 747 dari luar negeri dari 59 negara.
Perwakilan delegasi hadir dari 31 negara. Menteri Pertahanan dan Wamen pertahanan dan Panglima Panglima pasukan pertahanan dari luar negeri adalah sebanyak 21 pejabat," jelasnya.

Prabowo mengatakan Indo Defence 2022 merupakan perhelatan ke-9, setelah vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Indo Defence 2022 bakal digelar lima hari berturut-turut di tiga tempat, mulai di JIExpo Kemayoran hingga Halim Perdanakusuma.

"Indo Defence tahun ini diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 5 November 2022. Merupakan penyelenggaraan ke-9 sejak dimulai pada tahun 2004. Dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali," kata dia.

"Tahun ini, Indo Defence dilaksanakan di tiga tempat yaitu Indo Defence Expo dan Forum di Kemayoran, Indo Marine Expo dan Forum di Pondok Dayung Jakarta, dan Indo Aero Space Expo dan Forum di Halim Perdanakusuma," pungkasnya. (detikcom/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru