Minggu, 16 Maret 2025

Respon Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bentuk Tim Task Force Transformasi Bersama PSSI

* Polri Siap Adopsi Pengamanan Standarisasi FIFA
Redaksi - Jumat, 14 Oktober 2022 08:36 WIB
402 view
Respon Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bentuk Tim Task Force Transformasi Bersama PSSI
(Thomas/Liputan6.com)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule bersama perwakilan FIFA dan AFC.
Jakarta (SIB)
FIFA membentuk Tim Task Force Satgas Transformasi bersama PSSI dalam merespons Tragedi Kanjuruhan.

Berbagai action plan disusun untuk mencegah insiden terulang.

Tim Transformasi Task Force ini berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik lembaga pemerintahan Indonesia maupun stakeholder sepakbola. Langkah nyata yang akan dilakukan adalah penyusunan langkah-langkah strategis.

Ini adalah tindak lanjut dari upaya Presiden Joko Widodo yang sebelumnya sudah lebih dulu berkorespondensi dengan FIFA. Dari situ, FIFA kemudian memberikan lima saran untuk penyelenggaraan sepakbola Indonesia yang lebih baik.

Kemudian FIFA dan AFC datang ke Indonesia untuk melakukan kolaborasi pembenahan sepakbola nasional.

Dari kedatangan FIFA dan AFC inilah lahir inisiatif untuk membentuk Tim Transformasi Task Force.

"Hari ini saya akan menyampaikan hasil rapat bersama antara pemerintah FIFA, AFC, dan PSSI. Kami bersepakat membentuk Tim Task Force Satgas transformasi sepakbola yang berisi pemerintah, kemudian dari FIFA," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan, Kamis (13/10).

"Ini ahli semua dari sepakbola, terutama di bidang safety and security, hadir juga AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, KemenPUPR. Rapat hari ini adalah agenda ita semua," ujarnya menambahkan.

Setiap kementerian punya tugas khusus yang akan dijalankan. Misalnya KemenPUPR yang akan mengaudit stadion-stadion di seluruh Indonesia untuk dicek kelayakannya untuk menyelenggarakan laga sepakbola.

Hal itu sesuai dengan permintaan Jokowi bahwa semua stadion harus layak dari sisi keamanan, keselamatan, hingga kenyamanan. Untuk saat ini baru disusun action plan dan timeline untuk ditindaklanjuti.

"Ada timeline dan diskusi bersama. Terkait Polri itu akan dilakukan sinkronisasi dengan aturan FIFA dan akan ada rapat lanjutan antara FIFA dan aturan yang dimiliki FIFA," tutur Iriawan.[br]




Siap Adopsi
Transformasi besar-besaran penyelenggaraan sepakbola Indonesia sedang disiapkan Tim Task Force bentukan FIFA-PSSI. Polri siap mengadopsi standarisasi FIFA.

Polri menjadi salah satu pihak yang dilibatkan dalam penyusunan standarisasi penyelenggaraan sepakbola dalam negeri.

Selama ini kepolisian menjadi salah satu pihak yang ikut mengamankan jalannya pertandingan sepakbola. Hanya saja, penanganan massa yang dilakukan kepolisian kerap dianggap kebablasan.

Berkaca ke liga sepakbola top Eropa, bahkan aparat tidak sampai masuk ke dalam stadion. Tapi pengamanan di dalam hanya dilakukan oleh steward yang biasanya merupakan warga sipil.

"Transformasi pembenahan sepakbola Indonesia menjadi topik kami tadi bersama FIFA yang bertindak sebagai advisor. Kami siap mendukung, men-support, dan kemudian langkah-langkahnya Polri sudah siap dengan penyusunan Peraturan Kepolisian (Perpol) untuk kemudian kami harapkan nanti penyusunannya bersama-sama dengan FIFA, AFC, dan PSSI," kata Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Dijelaskan Agung, Polri akan mempelajari secara seksama sebelum menerapkan standarisasi FIFA dalam mengamankan gelaran sepakbola Indonesia.

Diharapkan setelah ini pertandingan sepakbola bisa berjalan dengan aman demi kebaikan semua pihak yang terlibat. (Detiksport/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru