Jakarta (SIB)
Setelah mengungkap video aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe di meja judi kasino, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) kini membeberkan jejak perjalanan Lukas. Lukas juga tiga kali menggunakan jet pribadi.
Lini masa perjalanan ke luar negeri ini diungkap oleh Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya , Minggu (25/9).
Selain terbang ke Singapura dan Malaysia, Lukas sempat terbang ke Jerman. Namun Boyamin tak mengetahui soal aktivitas Lukas di Jerman.
"Ke Jerman kita tidak tahu apakah di sana juga judi dan apakah ada izin dari Mendagri," ujar Boyamin.
Boyamin juga mengungkap bahwa Lukas juga sempat beberapa kali memakai jet pribadi. Berikut lini masa perjalanan ke luar negeri Lukas Enembe dari Desember 2021 hingga Agustus 2022:
23 Desember 2021 Jakarta-Singapura
8 Januari 2022 Singapura-Jakarta
20 April 2022 Jakarta-Singapura
28 April 2022 Singapura-Munich, Jerman.
4 Mei kembali dari Jerman via Amsterdam, Belanda.
Tiba di Singapura 5 Mei dengan pesawat Sq323
23 Mei 2022 Singapura-Jakarta
29 Mei 2022 Jakarta-Singapura
4 Juni 2022 Singapura-Makassar-Jayapura dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA
20 Juni 2022 Jakarta-Singapura
02 Juli 2022 Singapura-Manila, Filipina
04 Juli 2022 Manila-Singapura
05 Juli 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat
06 Juli 2022 Malaysia-Singapura via jalur darat
10 Juli 2022 terbang Singapura-Timor Leste-Australia dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA
14 Juli 2022 Australia-Timor Leste
15 Juli 2022 Timor Leste-Singapura
16 Juli 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat
29 Juli 2022 Malaysia-Singapura via jalur darat
3 Agustus 2022 Singapura-Manila
5 Agustus 2022 Manila-Singapura
6 Agustus 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat
8 Agustus 2022 Malaysia-Manila
13 Agustus 2022 Manila-Singapura
15 Agustus 2022 Singapura-Manado-Jayapura dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.
LOKASI JUDI
Sebelumnya, Boyamin juga telah mengungkap bahwa Lukas Enembe memiliki beberapa tempat judi favorit di berbagai negara. Beberapa di antaranya di Malaysia hingga Manila, Filipina.
"Tempat-tempat judi yang menjadi langganan Lukas Enembe misalnya di Solaire Resort and Casino di Manila, Genting Highland, otomatis itu di Malaysia dan Singapura itu adalah kasino di Crockford Sentosa sampai saya punya fotonya dan juga ada beberapa, baik laki-laki, perempuan, itu udah jadi pengikutnya Pak Lukas Enembe di luar negeri," kata Boyamin Saiman, Sabtu (24/9).
Berdasarkan video yang diterima dari MAKI, Lukas Enembe terlihat berjalan bersama seorang perempuan di Changi Airport, Singapura. Boyamin menyebutkan Enembe bisa berjalan tanpa kursi roda.
"Lukas Enembe bisa jalan tanpa kursi roda," ujarnya.
Selain itu, terlihat dalam foto, Lukas Enembe sedang bermain kasino di Casino Genting Highland, Malaysia. Dalam foto itu, Lukas Enembe tampak mengenakan jas berwarna abu-abu.[br]
Dalam foto tertera waktu kejadian, yakni 19 Juli 2022, pukul 01.31 waktu setempat. Tidak hanya itu, Boyamin juga mengatakan pihaknya memiliki catatan aktivitas orang-orang yang berada di dalam lingkaran Lukas Enembe. Bahkan, manifes pesawat pribadi dari Jakarta ke Jayapura.
"Saya punya catatan aktivitas itu dari orang dalam di Papua yang lingkaran dalamnya Pak Lukas Enembe, termasuk kegiatan orang-orangnya yang baru bulan September tanggal 10-15 itu ada aktivitas pesawat pribadi dari Jakarta menuju Jayapura, ada manifes pesawatnya," katanya.
Bukan Urusan KPK
Pihak Lukas Enembe buka suara soal video yang memperlihatkan Gubernur Papua tersebut tengah bermain judi di sejumlah negara di Asia Tenggara. Menurutnya, judi bukanlah ranah penyidikan KPK.
Video Lukas bermain judi itu pertama kali diungkapkan oleh Koordinator MAKI Boyamin Saiman. Kuasa Hukum Lukas Enembe, yakni Stefanus Roy Rening menyebut perkara kliennya merupakan pidana khusus, bukan perkara judi.
"Yang disidik oleh KPK adalah delik pidana khusus, bukan delik judi. Sehingga, MAKI sudah menggeser isu yang tidak fokus pada penetapan tersangka Lukas Enembe," kata Stefanus R Rening, Minggu (25/9).
"Ini delik korupsi gratifikasi Rp 1 miliar, tidak ada kaitannya dengan judi ya. Tidak masuk dalam penyidikan KPK," imbuhnya.
Stefanus Roy Rening menegaskan, perkara awal Lukas Enembe itu menyangkut pidana Rp 1 miliar. Jika terkait judi, kata Rening, merupakan wewenang Bareskrim Polri.
Bisa Panggil Paksa
Sementara itu, KPK berencana memanggil kembali Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemanggilan akan dilakukan pada Senin (26/9).
Menko Polhukam Mahfud Md menyebut, mekanisme pemanggilan sepenuhnya merupakan kewenangan KPK. Mahfud juga optimis Lukas akan datang.
"Soal pemanggilan itu sudah ada mekanismenya di KPK, sudah aturannya," kata Mahfud kepada wartawan di Hotel JW Marriott Jalan Embong Malang, Minggu (25/9).[br]
Lalu bagaimana jika tetap tidak datang? Mahfud tetap mengimbau memanggil dengan baik-baik sesuai tahapan. Namun jika tetap tak datang, maka KPK bisa melakukan pemanggilan paksa hingga menetapkan DPO.
"Dipanggil 1, 2, 3, panggil paksa, DPO. Dipanggil saja baik-baik, belum tentu tidak datang," tegasnya.
Menanggapi keinginan Lukas berobat ke Singapura, Mahfud menyerahkan mekanisme ke KPK apakah perlu atau tidak.
"Seumpama datang itu apakah perlu dibantarkan ke RS atau tidak dan sebagainya, nanti KPK sudah punya mekanisme sendiri.
Bukan bagian saya itu," tandas Mahfud.(detikcom/c)