Sabtu, 15 Maret 2025

Demo Tolak BBM Naik, Mahasiswa Robohkan Gerbang Gedung DPRD Kota Bogor

Redaksi - Sabtu, 10 September 2022 10:52 WIB
507 view
Demo Tolak BBM Naik, Mahasiswa Robohkan Gerbang Gedung DPRD Kota Bogor
(M Sholihin/detikcom)
Mahasiswa demo menolak kenaikan harga BBM di gedung DPRD Kota Bogor. Dalam aksinya, mahasiswa sempat merobohkan pintu gerbang gedung DPRD Kota Bogor. 
Bogor (SIB)
Mahasiswa berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di gedung DPRD Kota Bogor.

Dalam aksinya, mahasiswa sempat merobohkan pintu gerbang gedung DPRD Kota Bogor.

Pantauan, Jumat (9/9), demo mahasiswa mulai digelar di depan gedung DPRD Kota Bogor sekitar pukul 15.00 WIB.

Aksi massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pakuan (Unpak) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini awalnya berjalan kondusif.

Orasi mengkritik kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM dilakukan di depan gerbang DPRD Kota Bogor. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster penolakan kenaikan harga BBM.

Penjagaan dilakukan pihak kepolisian dan Satpol PP agar aksi berjalan aman.

Sekitar pukul 15.30 WIB, massa mahasiswa yang berjumlah sekitar 15 orang itu kemudian diizinkan masuk ke dalam gedung untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung ke anggota DPRD Kota Bogor.

Tidak lama kemudian, mahasiswa keluar dari dalam ruang serba guna DPRD Kota Bogor sambil berteriak mengungkapkan kekecewaanya.

Massa kemudian kembali berorasi di depan gerbang DPRD dan membakar ban mobil. Tidak lama kemudian, massa mulai mendorong gerbang hingga roboh.

Massa kecewa karena tak ditemui semua anggota DPRD saat penyampaian aspirasi. Perobohan gerbang itu disaksikan pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Bogor.

"Aksi pada hari ini kita menuntut keras kenaikan harga BBM. Namun, dari DPRD Kota Bogor tidak dihadirkan (anggota DPRD) dari fraksi-fraksi lainnya. Kami menolak keras dan mendesak DPRD Kota Bogor untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM ini dan menyampaikannya kepada DPR pusat," kata koordinator lapangan (korlap) demo tolak BBM naik, Fadhil Ismayana, di DPRD Kota Bogor.[br]




Mahasiswa mengaku kecewa karena hanya ditemui oleh satu orang anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor saat menyampaikan aspirasi. Ia meminta semua anggota DPRD dari semua fraksi hadir dan bersepakat untuk menolak kenaikan harga BBM.

"Kami menuntut anggota DPRD lainnya supaya hadir dan menyetujui bahwasannya DPRD Kota Bogor dengan secara tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini," katanya.

"Merobohkan gerbang DPRD Kota Bogor ini sebagai bentuk rasa kekecewaan kami tidak hadirnya anggota DPRD dalam audiensi dan menerima kami di DPRD. Maka dari itu, kami melampiaskan kekecewaannya yaitu dengan merobohkan pagar DPRD dan membakar ban," tambahnya.

Setelah merobohkan gerbang, mahasiswa kemudian membubarkan diri dan meninggalkan gedung DPRD Kota Bogor. (detikcom/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru