Jakarta (SIB)
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyinggung gaya hidup Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan dalam rapat bersama Ketua Kompolnas Mahfud Md. Arteria lantas mempertanyakan pengawasan Kompolnas terkait hal itu.
Arteria awalnya mempertanyakan fungsi Kompolnas sebagai pemantauan Polri. Arteria menyinggung penertiban Kompolnas terhadap Polri.
"Pemantauan fungsionalnya mana yang dilakukan Kompolnas ini, saya ke Pak Benny Mamoto juga ngomong lah, di Polri itu orang baik stres, kenapa orang bener nggak jadi bener. Orang yang antik malah dapat privilege, ini yang kita coba melakukan, menertibkan saat ini, saya percaya betul Pak Kapolri berani untuk itu," kata Arteria dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK, Senin (22/8).
Arteria lantas menyebut gaya hidup salah satu perwira polisi, yakni Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan. Arteria menyindir kehidupan Hendra yang kerap berganti mobil. Dia lantas mempertanyakan pengawasan Kompolnas.
"Sederhana, saya akhirnya bicara ke person lah, bagaimana seorang Karopaminal dengan gaya hidup seperti itu. Padahal itu adalah serambi mukanya untuk integritas Polri, Kompolnas sikapnya seperti apa selama ini, ini hanya bagian-bagian kecil, nanti saya bisa ngomongin satu-satu tapi contohlah," ujarnya.
Arteria meminta Mahfud menjelaskan hal itu. Dia mewanti-wanti jangan sampai persoalan tersebut menjadi penyakit bagi Polri yang tidak bisa dibereskan.
"Kami minta betul ini dijelaskanlah, jadi kita bicaranya prof. Prof yang ajarkan saya, Arteria harus berani berkata benar, bimbingan prof itu saya ingat terus. Nah sekarang juga kami ingin prof sampaikan juga prof, kalau memang ini kita bahas ya kita bahas jangan sampai ini jadi kanker stadium 4. Kita tak bisa lagi menyelamatkan Polri kesayangan kita semua," ujarnya.[br]
Pamer Kemewahan
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan juga menyoroti perlunya pembenahan menyeluruh di Institusi Polri. Ini dia nilai penting, karena belakangan banyak personel Polri dan keluarganya yang menampilkan gaya hidup mewah lewat media sosial (medsos).
Pernyataan tersebut disampaikan Trimedya kepada Mahfud Md dalam agenda rapat yang sama.
"Langkah-langkah berikutnya seyogianya kita bisa bersama-sama, Pak Mahfud, dengan jam terbang Pak Mahfud, dan Pak Mahfud salah satu, salah seorang mungkin, yang sangat didengar Presiden Jokowi, mata dan telinga Presiden Jokowi, ya kita benahi Polri ini," kata Trimedya.
Trimedya mengatakan sekarang ini ada penilaian sejak reformasi para personel Polri menampilkan gaya hidup mewah lewat medsos. Informasi itu bahkan menurut Trimedya disampaikan oleh anaknya sendiri.
"Bahkan istri kapolsek, seorang kapolsek main di medsos luar biasa. Saya nggak ngerti medsos, yang beritahu anak saya. Pak ini Pak, kapolsek aja begini. Ini Pak istri ini," ujar Trimedya.
"Sehingga orang menganggap sekarang yang paling kaya itu polisi, Pak. Kalah anggota DPR, Pak," sambungnya. (detikcom/a)