Jumat, 07 Februari 2025
Bahas Kasus Irjen Ferdy Sambo

Hari Ini, Komisi III DPR Rapat Bersama Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK

* Polri Pastikan Isu Rp 900 M di Rumah Sambo Hoaks
Redaksi - Senin, 22 Agustus 2022 09:54 WIB
581 view
Hari Ini, Komisi III DPR Rapat Bersama Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Ilustrasi DPR.
Jakarta (SIB)
Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK, Senin (22/8).

Rapat akan membahas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang direncanakan Irjen Ferdy Sambo.

"On schedule. Senin besok 22 Agustus komisi memang mengagendakan rapat dengan Komnas HAM, LPSK dan Kompolnas," kata Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (21/8).

Habiburokhman menerangkan rapat ini sejatinya dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut dari Komnas HAM hingga Kompolnas.

Hal itu, sebut Habiburokhman sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja dari masing-masing mitra Komisi III.

"Rapat ini adalah rapat terkait fungsi pengawasan, di mana secara umum kami akan meminta penjelasan perkembangan terakhir kinerja para mitra. Tentu yang juga akan dibahas adalah kinerja masing-masing mitra terkait kasus pembunuhan Brigadir J," ungkapnya.

Pada prinsipnya, kata Habiburokhman, pihaknya ingin semua mitra Komisi III menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya masing-masing. Hal itu, katanya, demi mempercepat pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Fraksi Gerindra di Komisi III telah menyiapkan beberapa pertanyaan terkait masalah tersebut kepada para mitra. Prinsipnya kami ingin semua mitra menjalankan tupoksinya masing-masing demi mempercepat pengusutan kasus tersebut," tuturnya.[br]





Hoaks
Sementara itu, beredar isu penemuan uang ratusan miliar rupiah di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat penggeledahan.

Polri memastikan kabar penemuan bunker berisikan uang Rp 900 miliar di rumah Sambo itu tidak benar (hoaks).

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS (Ferdy Sambo), info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Menurut Dedi, tim khusus memang melakukan penggeledahan di beberapa tempat yakni rumah Irjen Sambo.

Penyidik juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti tapi tidak ada bunker berisikan uang Rp 900 miliar yang disita.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia," ujarnya.

Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dia mengatakan Polri berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," ucapnya.(detikcom/d)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru