Jakarta (SIB)
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr akan terbang ke Indonesia dan Singapura pada awal September mendatang.
Kunjungan ini mengikuti tradisi para pemimpin Filipina yang mengunjungi negara-negara Asia Tenggara untuk perjalanan resmi pertama mereka.
Dilansir dari The Straits Times dan The Star, Sabtu (20/8), Sekretaris Pers Marcos, Trixie Angeles-Cruz mengatakan, Presiden Marcos Jr akan lebih dulu mengunjungi Indonesia dari 4 hingga 6 September mendatang.
Setelah itu dia akan menuju ke Singapura pada 6 hingga 7 September.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengkonfirmasi kunjungan Marcos mendatang atas undangan Presiden Halimah Yacob.
"Kami berharap dapat menyambut Presiden Marcos ke Singapura," kata seorang juru bicara.
Pada Mei lalu, Halimah mengirimkan ucapan selamat kepada Marcos setelah dia memenangkan pemilihan presiden.
"Saya sangat ingat keramahan yang hangat yang diberikan kepada saya oleh orang-orang Filipina selama kunjungan kenegaraan saya ke Filipina pada September 2019. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memperkuat persahabatan antara kedua negara kita," tulis Halimah.
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong juga mengucapkan selamat kepada Marcos dan mencatat "hubungan yang dalam dan berlangsung lama" antara Singapura dan Filipina.
"Sebagai sesama anggota pendiri Asean, kami memiliki pandangan yang sama tentang perkembangan utama regional dan global, dan bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran regional," kata PM Lee.
Marcos juga diperkirakan akan mengunjungi Amerika Serikat, yang menganggap Filipina sebagai salah satu sekutu perjanjian tertua di Asia.
Sebelumnya, pada bulan Juni, Marcos mengatakan bahwa dia ingin menghadiri Majelis Umum PBB, yang akan diadakan di New York dari 13 hingga 17 September mendatang.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga telah mengundang Marcos untuk mengunjungi Washington, DC. (detikcom/a)