Jakarta (SIB)
Sebanyak 1.200 warga jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ressort Durensawit mengikuti Family Gathering dalam rangka menyambut orientasi pelayanan HKBP yaitu Tahun Kesehatian yang diadakan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/6).
Family Gathering dengan tema “Sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan” (Filipi 2: 2) itu diawali ibadah dipimpin Pdt Japati Napitupulu STh, MPd.
Kotbah dibawakan Kepala Departemen (Kadep) Diakonia HKBP, Pdt Debora P Sinaga MTh yang sekaligus memberikan Arahan Tahun Kesehatian dari Ephorus HKBP.
Melalui Tahun Kesehatian, Pdt Debora P Sinaga berharap terwujudnya selalu kesehatian di seluruh aras pelayanan HKBP, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, ama, ina, lansia, pelayanan penuh waktu dan parhalado.
“Kami berharap semua warga HKBP semakin sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan. Satu hati bukan berarti kita tidak boleh berbeda pikiran. Boleh saja berbeda pikiran, tapi jangan karena berbeda pikiran terjadi perpecahan.
Tetapi pakailah perbedaan itu untuk saling menghargai, sehingga HKBP menjadi gereja yang inklusif, dialogis dan terbuka serta menjadi berkat bagi dunia,” imbuhnya.[br]
Sementara Pendeta Resort HKBP Durensawit, Pdt Japati Napitupulu mengucap syukur karena pucuk pimpinan HKBP telah menetapkan Tahun Kesehatian dan saat ini diadakan sosialisasi.
“Saya berharap dengan Tahun Kesehatian ini semua jemaat, parhalado dan para pengurus gereja semuanya bisa bersatu hati melakukan pelayanan untuk kemuliaan Tuhan,” pungkasnya.
Ketua Panitia, Jefri Siallagan SH, menjelaskan Family Gathering ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tahun Kesehatian di HKBP Durensawit.
Sebelumnya, telah diadakan juga pembekalan parhalado dan parheheon parompuan. Setelah Family Gathering ini, dilanjutkan dengan pesta gotilon bersamaan HUT gereja dan puncak Tahun Kesehatian berbarengan dengan parheheon ama pada bulan November 2022.
“Melalui Tahun Kesehatian ini, saya bersama panitia betul-betul merasakan bagaimana satu hati dan sepikir dan satu tujuan sangat diperlukan dalam rangka menjalankan program pelayanan di gereja, sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses,” urainya.
Koordinator pelaksana, Bachtiar Pangaribuan mengatakan Tahun Kesehatian adalah, satunya hati, jiwa dan tujuan untuk internal HKBP Durensawit sehingga terwujudnya kedamaian dan keamanan. “Kalau ini diwujudkan, maka kita menjadi jemaat yang teduh dan lebih khusyuk lagi beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus,” tuturnya.
Mewakili Jemaat, Baginda Polin Lumban Gaol, SH, MH, pun berharap melalui Family Gathering dalam rangka Tahun Kesehatian HKBP ini terwujud kekompakan di HKBP, secara khusus HKBP Durensawit.[br]
“Saya perhatikan terjadi kekompakan, khususnya Koordinator pelaksana Bachtiar Pangaribuan yang telah berupaya semaksimal mungkin sehingga kita terkumpul 1200 orang.
Ini bukan saja karena kekuatan uang, tapi tanggung jawab moral dari semua. Pun, ada visi dan dan misi serta framework yang sama. Kiranya kekompakan ini terus terpelihara,” kata dia.
Baginda juga berharap apa yang telah dilakukan oleh HKBP Durensawit ini dapat diikuti juga oleh gereja HKBP di seluruh Indonesia. “Mewakili jemaat, kami juga mengucapkan terima kasih atas arahan Tahun Kesehatian dari Ompui Ephorus dan pimpinan pusat HKBP lainnya,” katanya.
John Manurung, mewakili jemaat, menambahkan sangat senang dengan adanya Tahun Kesehatian HKBP. “Melalui Tahun Kesehatian ini, begitu indah dan kompaknya HKBP Durensawit. Semoga hal ini berlanjut terus,” tandasnya. (SS24/a)