Jakarta (SIB)
Jasa Marga Metropolitan Tollroad mencatat adanya kenaikan transaksi kendaraan keluar Jakarta jelang mudik Lebaran. Dalam dua hari belakangan ini, sebanyak 169.605 kendaraan meninggalkan Jakarta.
Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan dalam periode 22-23 April 2022 terjadi peningkatan 10,81 persen. Volume tersebut meningkat dari data November 2021, yakni 153.053.
"Sejak H-10 sampai dengan H-9 Hari Raya Idul Fitri Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total sebanyak 169.605 kendaraan," kata Irra dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Adapun lalu lintas tersebut berasal dari dua gerbang tol (GB). Pertama, Gerbang Tol Cengkareng Jalan Tol prof. Dr. Ir. Soedijatmo yang mengalami peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 8,7 persen.
"Atau terealisasi 131.851 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebesar 121.242 kendaraan," ujar Irra.
Arus kedua yakni berasal dari Gerbang Tol Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng. Ada peningkatan sebanyak 18,79 persen atau terealisasi 37.790 kendaraan.
Sementara keluar dari Bandung menuju Sumedang, Garut, dan sekitarnya melalui Gerbang Tol Cileunyi meningkat 3,01 persen.
"Volume lalu lintas transaksi meningkat dari new normal yaitu sebesar 64.637 kendaraan," sambungnya.
Arus sebaliknya menuju Bandung, lanjut Irra, meningkat sebesar 55.324 kendaraan atau 7,21 persen dibanding lalu lintas new normal.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran transaksi ketika masuk dan juga keluar.
"Transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk, juga untuk tapping di gerbang tol keluar," ungkap dia. (detikcom/d)
