Jakarta (SIB)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina akan menetapkan harga BBM jenis Pertamax naik jadi Rp16.000 per liter.
Adapun usulan harga Pertamax naik ini telah disetujui oleh komisi VI DPR RI yang bertugas mengawasi sektor BUMN dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Senin (28/3).
Sebelumnya harga Pertamax per liternya seharga Rp9.200, adapun langkah ini diambil oleh Pertamina dalam menyikapi kenaikan harga minyak mentah dunia.
"Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga bahan bakar minyak non subsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan Pertamina dalam menjalankan penugasan pemerintah," tulis salah satu kesimpulan rapat Komisi VI DPR RI yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima, dikutip dari kanal Youtube Komisi VI DPR RI.
Tercatat pada hari Kamis (31/3), harga minyak mentah dunia saat ini berada di angka 107 dollar AS per barrel.
Dalam menyikapi kenaikan harga minyak, sejauh ini pertamina hanya melakukan penyesuaian harga pada sejumlah BBM non subsidi selain Pertamax. Hal ini disebutkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI.
Jenis BBM Pertamina yang sebelumnya mengalami penyesuaian harga yakni Pertamax Turbo, Dex Lite dan Pertamina Dex yang volumenya hanya 2 persen dari total penjualan BBM Pertamina.
Ketiga jenis BBM tersebut sudah mengalami kenaikan harga yang bervariasi di masing-masing wilayah. Hal ini sudah dilakukan sebanyak dua kali selama bulan Februari hingga Maret 2022.
Nicke menganggap sudah sewajarnya harga Pertamax dinaikkan karena memang tidak diperuntukan bagi rakyat miskin.
"Pertamax digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan masyarakat miskin," kata Nicke.
Meski produk lainnya mengalami penyesuaian, harga Pertalite dan Pertamax masih bertahan pada angka Rp7.650 dan Rp9.000 per liter hingga saat ini.
Sementara beredar isu di media sosial bahwa BBM jenis Pertamax naik jadi Rp16.000 per liter pada April mendatang. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Pertamina. Sementara usulan mengenai kenaikan harga Pertamax ini telah disetujui Komisi VI DPR. (PK/c)