Kamis, 13 Maret 2025

Aneh, Pemprov Sumut Punya Pabrik Minyak Sawit Tapi Harga Migor tak Terkendali

* PMKS Merugi Meski “Disuntik” Puluhan Miliar Rupiah Tiap Tahun
Redaksi - Jumat, 01 April 2022 09:00 WIB
782 view
Aneh, Pemprov Sumut Punya Pabrik Minyak Sawit Tapi Harga Migor tak Terkendali
Shutterstock
Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS).
Medan (SIB)
Walaupun Pemprov Sumut memiliki Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang mampu berproduksi 30 ton/jam, namun belum bisa menjaga kestabilan harga minyak goreng (Migor) saat ini.

Diketahui PMKS yang dikelola PT PSU (Perkebunan Sumatera Utara) di Tanjungkasau, Kabupaten Batubara sudah beroperasi sejak tahun 2005 lalu (17 tahun) namun terus merugi.

Hal itu terungkap saat temu pers di kantor Gubernur Sumut, Kamis (31/3) yang dihadiri Plt Kadis Kominfo Sumut Kaiman Turnip, Kabiro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut Aspan Sofian Batubara.

"Produk PMKS Tanjungkasau masih berbentuk CPO (crude palm oil) belum berbentuk minyak goreng," kata Kabiro Perekonomian, Naslindo Sirait menjawab wartawan.

Merugi terus
Ketika ditanya kemana produksi CPO PMKS milik BUMD Pemprov Sumut dialihkan, Naslindo tidak menjawab. Namun dia mengakui bahwa perusahaan milik Pemprov Sumut itu terus merugi. "Dulu perusahaan ini memang terus merugi. Namun untuk tahun ini sudah mulai beruntung Rp1,3 miliar," katanya.

Ironisnya di tahun 2021 perusahaan BUMD itu mendapat dana penyertaan modal dari Pemprov Sumut sebesar Rp 80 miliar.

Walau setiap tahun mendapat penyertaan modal puluhan atau seratusan miliar per tahun, tetapi perusahaan itu terus merugi. Anehnya setiap tahun mendapat suntikan dana besar.

Sebelumnya perusahaan yang dikelola PT PSU itu merugi terus. Bahkan di tahun 2021 merugi sampai sekira Rp13 miliar. "Tapi sekarang tahun 2022 ini sudah mendapat untung Rp 1,3 miliar," ujar Naslindo.

Namun anehnya untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga Migor di Sumut, Pemprov Sumut malah tidak melibatkan PT PSU Sumut mengatasinya sehingga harga Migor terus naik tidak terkendali. (A13/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru