Kamis, 06 Februari 2025

Bertemu Jokowi di Istana, Kelompok Cipayung Plus Diminta Tetap Kritis

* Wujudkan Program Rumah Kebangsaan Merawat Persatuan dan Kesatuan
Redaksi - Kamis, 24 Maret 2022 10:36 WIB
445 view
Bertemu Jokowi di Istana, Kelompok Cipayung Plus Diminta Tetap Kritis
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
AUDIENSI: Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Praktino dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3). 
Jakarta (SIB)
Sebanyak 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Sejumlah hal dibahas, dari program Rumah Kebangsaan hingga Ibu Kota Nusantara.

"Pertama, berkaitan dengan program Kelompok Cipayung Plus, yaitu Rumah Kebangsaan, yang mana kami akan melakukan program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini untuk tetap menjaga, merawat persatuan dan kesatuan kita karena Indonesia sangat beragam. Berbagai macam latar belakang agama, ideologi, suku bangsa, dan tetap kita rajut dalam satu kesatuan," kata Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama dalam keterangannya, seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3).

Raihan menjelaskan, Rumah Kebangsaan merupakan salah bentuk upaya Kelompok Cipayung Plus dalam meningkatkan kapasitas anak-anak muda terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi. Dia berharap lewat program itu muncul tunas-tunas muda di Indonesia.

"Harapannya muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya," ujar Raihan.

Selain itu, Kelompok Cipayung Plus menyampaikan komitmennya untuk membersamai pemindahan ibu kota ke Nusantara.

Dia berharap pemindahan ibu kota tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Terkait dengan ibu kota negara baru, hari ini telah kami sampaikan dan Kelompok Cipayung Plus berkomitmen untuk membersamai program ini agar pemindahan ibu kota negara baru itu bisa berjalan dengan baik dan tidak membuat malu dan bisa menjadi prestasi, legasi presiden hari ini di mata dunia ke depannya," imbuh Raihan.

Stabilitas harga bahan pokok juga menjadi topik yang disampaikan Kelompok Cipayung Plus. Masalah ini disebut telah menjadi kegelisahan masyarakat.

"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ungkap Raihan.

Lebih lanjut, Raihan mengatakan Jokowi berpesan agar kaum muda bisa terus bekreasi dan berinovasi. Namun mereka juga diminta untuk bisa tetap kritis.

"Pesan Presiden bahwasanya anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif, tetapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," tandasnya.

Mereka yang hadir dalam audiensi dengan Jokowi adalah:

1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI);

2. Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI);

3. Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII);

4. Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI);

5. I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI);

6. Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM);

7. Wiryawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI);

8. Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND);

9. Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII);

10. Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS);

11. Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI); dan

12. Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (detikcom/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru