Medan (SIB)
Angka kasus harian Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali turun dibandingkan dari sehari sebelumnya. Kasus baru pertanggal 11 Maret 2022, tercatat 430 orang, sembuh 1.688 orang, meninggal 18 orang.
Kasus sehari sebelumnya tercatat 518 orang, sembuh 2.134 orang dan meninggal lima orang. Sehingga total keseluruhan kasus virus corona di Sumut mencapai 151.335 orang, sembuh 133.036 orang, meninggal 3.085 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah MM menyebutkan kasus baru diperoleh dari 26 kabupaten/kota yakni Medan 218 kasus, Deliserdang 72 kasus, Labuhanbatu 13 kasus.
"Langkat dan Karo masing-masing 11 kasus, Serdang Bedagai, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara dan Toba masing-masing 10 kasus," kata Aris Yudhariansyah, Jumat (11/3).
Pematangsiantar delapan kasus, Binjai dan Padangsidimpuan masing-masing tujuh kasus, Labuhanbatu Selatan enam kasus, Tanjungbalai, Dairi dan Samosir masing-masing lima kasus.
Tebingtinggi dan Asahan masing-masing tiga kasus, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Padanglawas, Labuhanbatu Utara masing-masing satu kasus.
Angka kesembuhan diperoleh dari 16 kabupaten/kota yaitu Medan 1.272 orang, Deliserdang 121 orang, Tanjungbalai 79 orang, Nias Utara 70 orang, Asahan 48 orang Langkat 31 orang.
Tapanuli Utara 15 orang, Batubara 13 orang, Binjai 12 orang, Labuhanbatu Utara delapan orang, Labuhanbatu Selatan enam orang, Tebingtinggi dan Toba masing-masing tiga orang, Sibolga dua orang.
Kemudian, Mandailing Natal satu orang. Angka meninggal diperoleh dari Medan delapan kasus, Deliserdang tiga kasus, Tanjungbalai, Asahan Padanglawas masing-masing dua kasus, Batubara satu kasus.
Total cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut dosis satu sebanyak 10,518,715 jiwa (92.11%), dosis dua sebanyak 8,217,106 jiwa (71.96%), dosis tiga sebanyak 881,886 jiwa (7.72%).
Selanjutnya, Sumut peringkat kesembilan sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Peringkat pertama Jawa Barat sebanyak 3.750 kasus, DKI Jakarta peringkat kedua sebanyak 2.548 kasus.
Jawa Tengah peringkat ketiga sebanyak 1.721 kasus, Jawa Timur peringkat keempat sebanyak 1.394 kasus, Banten peringkat kelima sebanyak 892 kasus, DI Yogyakarta peringkat keenam sebanyak 849 kasus.
Kalimantan Timur peringkat ketujuh sebanyak 543 kasus, Kalimantan Barat peringkat kedelapan sebanyak 494 kasus, Sumatera Utara peringkat kesembilan sebanyak 430 kasus. (SS6/a)