Medan (SIB)
Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali naik. Kasus baru corona pada 1 Maret 2022, tercatat 1.001 orang, sembuh 2.295 orang dan meninggal 13 orang. Kasus sehari sebelumnya 906 orang, sembuh 1.371 orang dan meninggal dua orang. Total kasus corona mencapai 141.583 orang, angka kesembuhan 116.628 orang, meninggal 2.969 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan kasus baru tersebut diperoleh dari 27 kabupaten/kota yaitu Medan 520 kasus, Deliserdang 153 kasus dan Dairi 84 kasus, Langkat 44 kasus.
"Dairi 37 kasus, Batubara 25 kasus, Simalungun 24 kasus, Binjai 23 kasus, Pematang-siantar dan Samosir masing-masing 22 kasus, Karo 18 kasus," kata Aris Yudhariansyah, seperti dilansir dari harianSIB.com, Selasa (1/3).
Labuhanbatu dan Tebing-tinggi masing-masing 15 kasus, Serdang Bedagai dan Asahan masing-masing 14 kasus, Labuhanbatu Selatan 10 kasus, Toba dan Humbanghasundutan masing-masing tujuh kasus, Labuhanbatu Utara enam kasus.
Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah masing-masing lima kasus, Tapanuli Selatan empat kasus, Tanjungbalai tiga kasus, Mandailingnatal, Padanglawas dan Gunungsitoli masing-masing satu kasus.
Telah habis
Terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut memastikan tidak ada dosis vaksin yang terbuang. Sebab, vaksin sebelum tanggal 28 Februari lalu telah habis disuntikkan kepada masyarakat.
"Sudah habis disuntikkan seluruh sisa vaksin yang kedaluwarsa di 28 Februari 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM.
Berdasarkan data yang himpun per 23 Februari jumlah vaksin yang disuntikkan sebanyak 207.602 dosis atau 59 persen, dari total jumlah keseluruhan 351.817 dosis, sehingga yang tersisa 144.166 dosis.
Dilihat dari situs covid19.sumutprov.go.id capaian vaksinas per tanggal 28 Februari yaini 91,06 persen untuk dosis pertama, dosis kedua mencapai 67,46 persen, dosis ketiga (booster/penguat) mencapai 4,83 persen.
Sedangkan untuk situasi Covid-19 saat ini, Sumut berada dalam PPKM level 3, satu kabupaten/kota level 1, 12 kabupaten/kota level 2, 15 kabupaten/kota level 3, dan 5 kabupaten/kota level 4.
Sekadar mengingatkan berdasarkan surat Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor: SR.02.06/II/436/2022 perihal optimalisasi vaksin Moderna untuk booster, bahwa vaksin Moderna dapat segera digunakan sebagai booster dalam rangka optimalisasi pemanfaatan vaksin yang akan segera kadaluarsa.
Dalam surat itu disebutkan, sasaran vaksinasi booster akan ditujukan kepada anggota TNI/Polri, pegawai pemerintahan, pegawai BUMN, dan tenaga pendidik dan kependidikan beserta keluarganya di kabupaten/kota menggunakan vaksin Moderna dan AstraZeneca. (SS6/d)
