Rabu, 16 April 2025

ASN Kemendagri Diminta Ubah Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Redaksi - Kamis, 24 Februari 2022 11:06 WIB
360 view
ASN Kemendagri Diminta Ubah Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik
Foto: dok. Kemendagri
Tito Karnavian. 
Jakarta (SIB)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengubah pola pikir dan budaya kerja dalam melayani publik. Permintaan tersebut berkaitan dengan nilai BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Hal itu disampaikannya pada acara Kemendagri yang bertema 'Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0'. Acara digelar secara luring dan daring di Jakarta, Rabu (23/2).

"Saya ingin ada perubahan mindset dan juga budaya di lingkungan Kemendagri dan BNPP, ini kan juga arahan dari Bapak Presiden untuk melaksanakan revolusi mental," ujar Tito Karnavian dalam keterangan tertulis.

Selanjutnya Tito menekankan pentingnya mengubah pola pikir dan budaya kerja para ASN di lingkungan Kemendagri.

Pasalnya, Kemendagri memiliki tugas mengurus 548 pemerintah daerah.

Di tengah keterbukaan informasi, praktik pelayanan yang baik harus dijalankan, termasuk sikap anti korupsi. Terlebih dengan menguatnya peran masyarakat sipil dengan didukung keberadaan media sosial. Hal ini berdampak pada berbagai sektor, salah satunya komplain atau komentar masyarakat terhadap pelayanan publik yang bisa langsung diketahui pimpinan termasuk presiden.

"Kalau masih mempertahankan kultur-kultur buruk yang lama, setor menyetor, pungli dan segala macam nanti akan tergilas, tergilas, harus cepat berubah, beradaptasi pada lingkungan baru, justru memanfaatkan teknologi itu untuk membuat image yang baik," tuturnya.

Selain itu, masyarakat juga dinilai memiliki kekuatan untuk mengontrol jalannya negara. Maka butuh perubahan pola pikir dan budaya kerja dari para ASN dalam pelayanan ke masyarakat. Misalnya dengan mulai mengedepankan keterbukaan dan transparansi sehingga dapat lebih dipercaya publik.

Di lain sisi, Tito berharap acara Kemendagri ini tidak hanya sekadar seremonial, tapi sebagai momentum untuk berbenah dan intropeksi diri bagi para ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Ia juga meminta para peserta dapat memanfaatkan kegiatan tersebut.

"Tolong manfaatkan betul momentum ini, saya jarang-jarang bertemu dengan semua dalam jumlah yang besar, ini pesan saya, dan untuk bisa mengubah karakter tadi harus diubah dari diri sendiri, dan harus dimulai untuk organisasi harus dimulai dari pimpinan," tandas Tito. (detikcom/a)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru