Medan (SIB)
Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak, pada 5 Februari 2022 tercatat ada penambahan 248 orang, sembuh delapan orang dan meninggal nihil. Sehari sebelumnya kasus baru 198 orang, sembuh 10 orang dan meninggal nihil.
Jumlah tersebut dikutip dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Sabtu (5/2). Dari data itu tercatat Sumut kembali bertahan di posisi 10 dari sehari sebelumnya sebagai daerah penyumbang kasus harian Covid-19 di Indonesia. Posisi pertama DKI Jakarta sebanyak 12.774 kasus.
Jawa Barat posisi kedua sebanyak 8.053 kasus, Banten posisi ketiga sebanyak 4.992 kasus, Jawa Timur posisi keempat sebanyak 2.154 kasus, Bali posisi kelima sebanyak 2.038 kasus, Jawa Tengah posisi keenam sebanyak 1.027 kasus.
DI Yogyakarta posisi ketujuh sebanyak 263 kasus, Papua posisi kedelapan sebanyak 256 kasus, Kalimantan Selatan posisi kesembilan sebanyak 250 kasus, Sumatera Utara posisi 10 sebanyak 248 kasus.
CAPAIAN VAKSINASI
Terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut melaporkan jumlah warga yang telah menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap mencapai 221.763 jiwa. Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM mengatakan capaian vaksinasi penerima dosis lengkap tersebut dibagi kepada beberapa kategori.
Untuk kategori kelompok lanjut usia (lansia) 26.762 jiwa (2,40 persen), petugas publik 14.912 jiwa (1,69 persen), masyarakat umum 114.728 jiwa (1,47 persen) dan tenaga kesehatan 65.361 jiwa (92 persen). "Sehingga total sudah 221.763 warga Sumut yang sudah divaksinasi penguat atau booster," katanya.
Sementara itu, kata dia, capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak kelompok usia 6-11 tahun di Sumut saat ini sudah mencapai 74,30 persen dari total sasaran 1.616.233 anak. "Untuk dosis pertama sudah mencapai 74,30 persen dan dosis kedua 3,60 persen," ujarnya.
Ia menyebutkan Dinas Kesehatan Sumut akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat. Dalam melakukan percepatan vaksinasi, Dinas Kesehatan Sumut berkolaborasi dengan aparat TNI-Polri serta berbagai elemen untuk menjalankan skema gotong royong mendukung skema utama program pemerintah.
Dengan vaksinasi diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 serta mengendalikan atau menurunkan kurva kasus Covid-19. "Tidak lupa juga kita ingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tutupnya. (SS6/c)