Jakarta (SIB)
Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan mengungkap pemerintah mengkaji perkembangan kasus Omicron di negara lain serta melihat data di dalam negeri. Kajian ini dilakukan bersama dengan para pakar di lintas bidang.
"Para pakar melihat masa inkubasi Omicron hanya 3 hari, derajat keparahan lebih ringan dibandingkan delta, namun kecepatan menular lebih tinggi 3 sampai 5 kali," kata Abetnego di Jakarta, Rabu, (2/2).
Untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini, kata dia, pemerintah akan melakukan penyesuaian formula penentuan level PPKM. Dengan jumlah dan jenis variabel yang sama sesuai dari WHO, pemerintah akan memberikan pembobotan lebih besar terhadap angka keterisian rumah sakit.
"Dimana pemda akan diberikan insentif agar mendorong RS hanya diperuntukan kepada yang sakit sedang, berat, lansia, dan komorbid. Sedangkan untuk yang ringan dan tanpa gejala diharapkan untuk melakukan isolasi mandiri atau terpusat.
Untuk wilayah Jabodetabek ada pelayanan telemedisin," kata dia.
Dorong
Terpisah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono menyampaikan, Indonesia selaku Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang akan mengusung tiga isu besar global untuk dikulik secara mendalam.
Isu besar tersebut mulai dari penanganan pandemi secara global, persoalan lingkungan melalui percepatan transisi energi, dan percepatan transformasi digital.
"Isu tersebut relevan dengan situasi dan kondisi dunia saat ini akibat terdampak pandemi Covid-19," ujarnya dalam International Seminar on Digital Financial Inclusion, Jakarta, Rabu (2/1).
Terkait penanganan pandemi Covid-19 secara global, Indonesia mendorong adanya distribusi vaksin yang lebih merata dan adil. Terutama bagi negara-negara berkembang maupun tertinggal yang juga turut terdampak pandemi Covid-19.
Sementara untuk mengatasi persoalan lingkungan, Indonesia berperan aktif untuk mengajak dan menerapkan percepatan tranformasi energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan. Indonesia menargetkan bisa mewujudkan emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Terakhir, terkait transformasi digital. BI terus mendorong kerja sama antar negara dalam sistem pembayaran digital.
Tujuannya untuk mendorong produktivitas dan perluasan ekonomi.
"Ini untuk menjaga stabilitas dan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional," tutupnya.
Melonjak
Sementara itu, kasus positif Corona di Indonesia dilaporkan terus melonjak. Ada 17.895 kasus baru positif Corona yang dilaporkan pemerintah, Rabu (2/2).
Data penyebaran kasus Corona ini disampaikan oleh Humas BNPB, Rabu (2/2).
Tambahan kasus tersebut membuat total positif Corona di Indonesia berjumlah 4.387.286 kasus. Dari jumlah itu, 94.109 merupakan kasus aktif.
Rabu, kasus aktif bertambah 12.760 dibanding kemarin. Kasus aktif artinya pasien Corona belum sembuh atau meninggal.
DKI Jakarta menyumbang 9.132 kasus baru. Kemudian Jawa Barat menyumbang 3.739 kasus baru. Lalu Banten menyumbang 2.451 kasus baru. Ketiganya adalah provinsi dengan tambahan kasus terbanyak kemarin.
Pemerintah juga melaporkan kasus sembuh dari Corona sebanyak 5.110 pasien, sehingga total pasien Corona yang sembuh 4.148.804 orang.
Selain itu, ada 25 kasus kematian akibat Corona yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Total kematian akibat virus Corona di Indonesia berjumlah 144.373 kasus.
Pemerintah juga melaporkan ada 12.482 suspek yang dipantau kemarin. Sedangkan jumlah spesimen yang diuji sebanyak 354.191.
Tempat Karantina
Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin tinggi. Mengantisipasi hal tersebut, dua tower di Rusun Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), bakal dijadikan tempat karantina.
"Iya, sementara ini Rusun Daan Mogot Tower 6 dan 7 mau dijadiin tempat karantina," ujar Kepala Satuan Prasarana Unit Pelaksana Rusun Daan Mogot Hendi Radewa kepada wartawan, Rabu (2/2).
Di dua tower tersebut, terdapat 520 unit hunian yang tiap unitnya terisi dua kamar. Bila ditotal, tersedia 1.040 kasur di dua tower tersebut.
"Dari total itu, kita ada 520 unit hunian, 1 unit hunian itu ada 2 kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 ruang cuci jemur, sama 1 ruang tamu atau ruang keluarga," kata Hendi.
Namun, dari keseluruhan kapasitas di Rusun Daan Mogot, baru tersedia 300 bed. Dua tower di rusun tersebut hingga kini belum berpenghuni.
"Belum, saat ini hanya persiapan, kayak bed, bantal-guling mungkin juga floating dapur umum dan sebagainya. Ya, kalau kita melihat sih, mungkin baru sekitar 20-30 persen ya, kan ini baru masuk," ungkapnya.
Dua tower di Rusun Daan Mogot awalnya direncanakan ditempati Januari 2022. Namun hingga kini belum satu pun unit terisi.
"Januari itu rencananya ini mau dijadikan tempat karantina orang dari luar negeri. Awalnya itu, karena kan Jakbar lebih dekat ke bandara," kata Hendi. (Liputan6/Merdeka/detikcom/d)