Medan (SIB)
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumatera Utara merayakan syukuran awal tahun bersama tokoh lintas agama, Jumat (14/1) di Aula PGI-W Sumut Jalan Slamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Acara diawali ibadah dipimpin Pdt Dr Henry B Tarigan, doa syafaat dibawakan oleh Pdt Yafet R Marbun MACM dan khotbah oleh Pdt Jhonny Alexander Lontoh M.Min MTh.
Tokoh lintas agama yang hadir adalah Ustadz Martono SPd.I, SH (Ketua FKIB), Pinandita M Monogren (Ketua PHDI/Hindu Sumut), Sekretaris Walubi Sumut (Budha) Albert dan Alwin mewakili Matakin Sumut (Konghucu). Turut hadir Sekum PGI WIlayah Sumut Pdt Eben Siagian (mewakili MPH), ketua panitia Pdt Sairin Pardosi, mewakili pimpinan gereja Pdt Makmur Simamora (Bishop GPP) dan bendahara PGI-W Sumut Marnix Hutabarat.
Hadir juga tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan, mewakili Gubernur Sumut Dr Naslindo Sirait (Kabag Perekonomian Pemprov Sumut), mewakili Kapolda Sumut Kombes Pol Benny Bawense, dan mewakili lembaga keumatan yakni Ketua DPD GAMKI Sumut Darwin Sitompul diwakili oleh Daulat Sinaga (Wakil Sekretaris).
Pdt Jhonny Alexander Lontoh dalam khotbahnya mengatakan, Tuhan itu luar biasa, karena Kasih Tuhan itulah maka umat manusia bisa diseberangkan ke tahun 2022. “Terlebih lagi kita melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19, kita masih hidup sampai sekarang semua karena kehebatan Tuhan. Itulah sebabnya kita bersyukur, kebaikan Tuhan luar biasa,†terang Pdt Lontoh.
Ketua Umum PGI W Sumut Pdt Dr Victor Tinambunan tidak dapat hadir karena sedang berduka, orangtuanya meninggal dunia di Pekanbaru. Sambutan mewakili MPH (Majelis Pekerja Harian) PGI-W Sumut disampaikan Sekum Pdt Eben Siagian.
Kepengurusan baru MPH PGI-W Sumut hasil Musyawarah Daerah November 2021 lalu di awal tahun 2022 ini akan melakukan konsolidasi membentuk PGI di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Kemudian menggairahkan gereja-gereja di bawah naungan PGI untuk lebih bersemangat di dalam pelayanan.
PGI kata Pdt Eben berharap kepada pemerintah, Pemrov Sumut maupun Pemda kabupaten/kota agar menjalin hubungan baik atau bermitra dengan gereja. Pemerintah diharapkan mengikutsertakan warga gereja yang terbaik ikut masuk dalam jajaran pejabat di pemerintahan.
“Sudah saatnya gereja diikutkan dalam merancang apa yang dilakukan pembangunan di Sumut, dengan cara menyertakan putra-putri terbaik gereja masuk di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemrov Sumut, maupun Pemkab dan Pemko se-Sumut,†tuturnya.
Dikatakannya, gereja sangat mendukung program pemerintah, siapapun itu gubernur, bupati maupun wali kotanya. Terlebih lagi, gereja kerap mendoakan para pemimpin bangsa di setiap ibadah. Karena warga Kristen menganggap pemerintah itu adalah wakil Tuhan di dunia, sehingga harus benar-benar dihormati. “Dalam Kitab Ibrani 13:17 disebutkan taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu,†ucapnya.
Kepada pemerintah PGI-W Sumut juga berharap agar di tahun 2022 ini tidak ada lagi permasalahan pendirian rumah ibadah serta pengurusan izinnya. “Jangan ada kesulitan mengurus izin pendirian rumah ibadah pada agama tertentu, semua harus dipermudah, jika ada kekurangan kami harap pengurus gereja dipandu untuk melengkapi kekurangannya. Karena rumah ibadah agama apapun itu adalah tempat orang beribadah dan membentuk iman warga penganutnya agar menjadi manusia yang beriman,†imbuhnya. (A8/d)