Medan (SIB)
Pengurus PDI Perjuangan Sumut mengunjungi Polda Sumut, Rabu (1/12). Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dr H Dadang Hartanto MSi dan jajarannya menyambut kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM berserta rombongan.
Rapidin Simbolon mengatakan pertemuan tersebut membahas banyaknya penyakit masyarakat di Sumut seperti peredaran narkoba, maraknya judi mesin ikan, miras, vaksinasi hingga pandemi Covid-19. “Saat ini Sumut berada di peringkat pertama dalam peredaran narkoba, dan tentu ini membuat kita sangat prihatin. Selain itu ada juga judi ikan yang sedang meresahkan di Sumut," katanya, seperti dilansir dari harianSIB.com, Kamis (2/12).
Ia mengatakan pihaknya bersama Polda Sumut memiliki visi yang sama yaitu menekan penyebaran kasus Covid-19 dan memberantas penyakit masyarakat harus dilakukan secara gotong royong antara Polri dan seluruh elemen masyarakat hingga seluruh jajaran pengurus sampai tingkat ranting.
Mantan Bupati Samosir ini mengatakan kepada Kapolda Sumut beserta jajarannya bahwa PDI Perjuangan akan melaksanakan Rakernas pada 12-14 Desember mendatang. “Kita juga berharap masukan yang dapat kami sampaikan terkait situasi Sumut terutama menjaga kondusifitas di Sumut," pintanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan undangan kepada Irjen Panca Simanjuntak agar bisa hadir dalam perayaan Natal bersama PDI Perjuangan Sumut yang akan dilaksanakan di Tapanuli Utara dan Kepulauan Nias.
Rapidin Simbolon mendatangi Polda Sumut didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr Sutarto MSi, dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Sarma Hutajulu SH, Dr Aswan Jaya, Brilian Moktar MM dan Ahmad Bima Nusa.
Menyikapi hal tersebut, Irjen Panca Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk terus bekerja memberantas narkoba, judi mesin ikan dan penyakit masyarakat lainnya. “Saya tidak main-main memberantas narkoba. Anggota Polri yang terlibat kasus ini akan langsung saya penjara, dan saya sudah lakukan itu di Sumut," tegasnya.
Namun demikian, ia mengakui bahwa pemberantasan penyakit masyarakat dan menekan laju pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan Polri sendirian, butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk PDI Perjuangan.
Terkait vaksinasi, kata Panca, saat ini rata-rata kabupaten/kota sudah melakukan vaksinasi mencapai 50%, walaupun di beberapa daerah masih ada yang 30% terutama di Kepulauan Nias.
“Ayo bekerjasama mencapai target 70% program vaksinasi untuk masyarakat. Kita mohon juga kepada PDI Perjuangan untuk meminta pemerintah pusat memberikan vaksin lebih ke Sumut agar percepatan vaksinasi bisa sesuai target dengan cepat,†tuturnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut terutama PDI Perjuangan yang telah membantu kerja-kerja kepolisian. “Masyarakat Sumut telah membantu kerja-kerja saya selama bertugas di Sumut. Saya berharap terus mendapat koreksi dari semua pihak terutama dari PDI Perjuangan," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan jika pada Natal dan Tahun Baru, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo agar masyarakat tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan. “Kami tidak melarang perayaan dan perkumpulan orang dalam Natalan maupun tahun baru, tetapi sama-samalah kita menjaga potensi lonjakan gelombang ketiga dari pandemi Covid-19," harapnya. (SS6/c)
