Medan (SIB)
Sat Reskrim Polrestabes Medan menembak mati IGL (43), warga Jalan Persamaan Gang Buntu Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas, yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online, M Idris (42), warga Jalan TB Simatupang, Gang Abadi, Kecamatan Medan Sunggal.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko didampingi Kasat Reskrim Kompol M Firdaus dalam keterangan persnya di Mapolrestabes, Kamis (2/12) mengatakan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku awalnya meminta temannya, SL untuk memesan taksi online supaya pelaku diantarkan ke satu hotel di Jalan Cirebon, Medan.
"Tidak lama taksi tiba di lokasi dan selanjutnya pelaku diantar ke tujuan. Setibanya di depan hotel, korban menagih bayaran, namun pelaku mengatakan tidak punya uang. Korban dan pelaku sempat ribut mulut dan berujung baku hantam. Namun IGL langsung mencekik leher korban hingga tewas," ujarnya.
Pelaku membawa mayat korban dengan mobil ke kawasan Jalan Speksi Kanal Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor. Setibanya di lokasi yang sepi dan gelap, pelaku langsung membuang mayat korban di pinggir jalan.
"Pelaku kemudian menemui temannya S, warga Jalan Pertahanan Patumbak. Selanjutnya, pelaku mengajak temannya untuk membeli sabu ke kawasan Jermal tanah garapan, lalu menggunakan narkoba itu. Setelah itu, IGL menghubungi rekannya yang lain, R alias G untuk mengambil mobil korban yang diparkir di kawasan Jalan Pertahanan Patumbak," jelasnya.
Lanjutnya, pelaku dan temannya, R alias G mengambil mobil korban. Selanjutnya, mobil dibawa ke kawasan Kanal Titi Kuning Medan. Setibanya di lokasi, pelaku kemudian merusak baterai mobil korban dan meninggalkannya di pinggir jalan. Di perjalanan, IGL menyuruh temannya R alias G untuk mengambil mancis yang tertinggal di mobil korban.
"Ketika R alias G kembali mengambil mancis, petugas gabungan langsung mengamankannya. Dari keterangan R alias G, petugas melakukan pengembangan dan mengamankan IGL di kawasan Jalan HM Jhoni Medan. Saat pelaku IGL diajak untuk menunjukkan rumah temannya, SK yang memesankan taksi onlie, IGL melakukan perlawanan dan berusahan merampas senjata petugas," katanya.
Tambahnya lagi, saat itu juga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Saat akan dibawa ke RS Bhayangkara Medan, pelaku akhirnya tewas dalam perjalanan.
"Pelaku merupakan residivis kasus narkotika. Petugas juga sedang melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku S yang sempat membeli dan menggunakan sabu dengan IGL," pungkasnya.
Sebelumnya, diduga menjadi korban begal, seorang driver taksi online, M Idris (42), warga Jalan TB Simatupang Gang Abadi, Kecamatan Medan Sunggal ditemukan tewas dibunuh di Jalan Speksi Kanal Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Rabu (1/12) sekira pukul 01.35 WIB.
Informasi yang dihimpun, yang pertama kali menemukan korban tewas di pinggir jalan itu adalah dua warga, Agus Gunawan (20) dan Taniah.(21). Ketika itu, keduanya yang berprofesi sebagai pencari barang bekas (botot-red) sedang melintas di Jalan Speksi Kanal. Tiba-tiba keduanya melihat mobil kecil warna putih berputar arah dan melintas di depan mereka. (A14/a)
