Medan (SIB)
Kantor Imigrasi Khusus (Kanimsus) Klas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Medan meluncurkan aplikasi Mobile Daily Report (MDR), Rabu (1/12), untuk membuktikan profesionalitas dalam meningkatkan manajemen organisasi khususnya kualitas pelaporan kinerja.
Peluncuran Aplikasi MDR yang dilakukan di kantor Jalan Gatot Subroto Medan itu disaksikan Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi serta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut Abyadi Siregar.
Dikatakan Kepala Kanimsus Klas I TPI Medan, Tato Juliadin Hidayawan sistem pelaporan secara mobile itu dibangun untuk meningkatkan pelaporan kinerja dari 5 bidang tugas yang ada, sehingga nantinya pemantauan kinerja dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
Menurutnya, Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang sudah ada saat ini memiliki beberapa microservice atau aplikasi layanan seperti Aplikasi Paspor, Aplikasi Izin Tinggal, Aplikasi Perlintasan, Aplikasi Pengawasan dan lainnya.
Sehingga, pelaporan kinerja dari setiap bidang bersumber dari masing-masing aplikasi kerja tersebut, serta terpisah satu sama lain.
Ditambahkan, inovasi itu juga dibangun untuk mendukung implementasi proyek perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV, yang diselenggarakan BPSDM Hukum dan HAM bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
"PKN Tingkat II sudah dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus-11 Desember 2021 dengan metode Blended Learning," katanya.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut Abyadi Siregar mengaku, pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi aplikasi yang digagas Kakanimsus Medan tersebut, karena kebutuhan akan data keimigrasian memang sangat tinggi.
Sementara usai meluncurkan aplikasi tersebut, Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi menegaskan, aplikasi MDR milik Kanimsus Medan itu diharapkan juga dapat diikuti satuan kerja lain di lingkungan Kemenkumham, khususnya Satker imigrasi di Sumut dan seluruh Indonesia nantinya.
Ditegaskan, data menjadi sangat penting jika bisa didapatkan pada waktu yang tepat, karena jika terlambat data itu sudah tidak berarti lagi. Dengan adanya aplikasi MDR itu, sebutnya, kebutuhan data akan bisa didapat kapan dan dimanapun. (A16/f)
