Medan (SIB)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Benteng Jalan Kejaksaan Medan dalam kunjungan kerja (Kunker) di Kota Medan, Rabu (3/11).
Turut mendampingi keduanya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman serta pejabat-pejabat dan unsur Forkopimda lain.
Diketahui, vaksinasi massal tersebut menargetkan 47.200 orang dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Usai meninjau vaksinasi, Kapolri dan Panglima TNI menyempatkan diri untuk meninjau sejumlah daerah di Sumatera Utara melalui zoom meeting, terkait pencapaian vaksinasi dalam rangka mempercepat pemulihan kesehatan.
Kapolri mengakui tujuan kedatangannya bersama Panglima TNI ke Sumatera Utara adalah untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19.
"Diharapkan, pada akhir November nanti capaian vaksinasi sudah 50 persen, dan pada akhir Desember 70 persen. Dengan tercapainya target vaksinasi, masyarakat sudah memiliki kekebalan tubuh menjelang Natal dan Tahun Baru," akunya.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal tersebar pada 15 lokasi di wilayah Sumatera Utara. Vaksinasi dengan cara menyambangi ke rumah-rumah juga digelar di tiga kecamatan.
Usai meninjau dengan mendatangi meja-meja vaksinator untuk memastikan vaksinasi berjalan dengan baik, Kapolri dan Panglima TNI juga menyapa unsur Forkopimda kabupaten/kota di Sumut secara virtual, untuk menanyakan jumlah vaksinasi yang telah dilakukan serta ketersediaan vaksin.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan Pemprov Sumut untuk mewaspadai daerah-daerah yang saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19. Secara nasional, ujarnya, ada 131 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus walau tidak signifikan antara lain Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Nias Selatan.
Kenaikan sekecil apapun, tegasnya, perlu diwaspadai untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Waspadai kenaikan sekecil apapun, lihat kenapa terjadi dan segera atasi. Kita tak ingin kejadian beberapa bulan lalu terjadi lagi, apalagi sampai ke gelombang ketiga, karena sangat sulit diatasi. Perkuat tracing agar didapat data akurat perkembangan kasus di daerah kita," tegasnya.
Tak Abai Prokes
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra meminta masyarakat untuk tidak lengah dan abai dalam penerapan Prokes, meski kasus Covid-19 di Sumut mulai terus mengalami penurunan.
"Walau kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, kita tidak boleh lengah, Prokes harus tetap dijalankan," katanya di saat mendampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kapolda juga mengimbau masyarakat agar terus menerapkan Prokes dalam setiap aktifitasnya sehari-hari. Selain menyampaikan harapannya agar masyarakat selalu waspada dan tetap menerapkan Prokes, Kapolda Sumut menegaskan pihaknya bersama TNI dan instansi terkait akan terus menggelar operasi yustisi.
"Jangan abai dengan penurunan Covid-19, kita harus terus waspada dan tetap menerapkan 5 M, Operasi Yustisi akan terus kita gelar bersama TNI Polri dan satgas terkait," jelasnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut diketahui, sampai saat ini capaian dosis I di Sumut sebesar 5.409.845 (47,37 persen) dan dosis II 3.349.898 (29,33 persen).
Namun masih ada 16 kabupaten/kota yang capaiannya masih di bawah 40 persen, antara lain Kota Tanjungbalai, Padangsidimpuan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Padanglawas Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padanglawas, Kabupaten Langkat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Utara. (A16/f)
