Jakarta (SIB)
Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu mengungkap jumlah pendaftar anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 terkini. Hingga kini, baru ada 38 pendaftar anggota KPU dan 28 pendaftar anggota Bawaslu.
Hal itu diungkap Ketua Timsel Juri Ardiantoro dalam rapat dengan pendapat umum Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/11). Juri mengatakan masih sedikit jumlah pendaftar calon anggota KPU dan Bawaslu.
"Kita lihat perkembangan sampai malam tadi, Pak Ketua, sampai tadi malam kami melihat dari pendaftaran angkanya masih kecil," kata Juri.
"Yang calon anggota KPU baru 38, dan calon anggota Bawaslu 28," imbuhnya.
Angka pendaftar tersebut merupakan update pada Senin (1/11), pukul 20.30 WIB. Timsel diketahui masih membuka pendaftaran hingga 15 November 2021, baik daring maupun luring.
Dari puluhan yang mendaftar pun, timsel belum melalukan pemeriksaan. Juri mengatakan terkadang ada pendaftar yang nekat meski tak memenuhi syarat.
"Ini pun belum kita periksa, mohon maaf kualitas dari yang mendaftar, karena kadang-kadang ada yang nekat mendaftar meski pun tidak memenuhi syarat administrasi," ujar Juri.
Timsel diberi waktu bekerja selama tiga bulan sejak ditetapkan untuk menyeleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Juri mengatakan memang pendaftar calon anggota KPU dan Bawaslu lebih ramai di ujung masa pendaftaran.
"Memang kita lihat kecenderungannya selama ini lebih banyak mendaftar di akhir-akhir waktu," imbuhnya.
Juri menjelaskan bahwa timsel bekerja dengan prinsip keterbukaan. Selain timsel juga mendorong partisipasi publik, mengundang NGO dan aktivisi kepemiluan, serta melakukan audiensi dengan sejumlah pihak. (detikcom/a)
