Sabtu, 15 Maret 2025
PON XX Papua Kembali Sisakan Masalah

Jasa Sopir dan Mobil Rental Belum Dibayar

Redaksi - Minggu, 31 Oktober 2021 09:19 WIB
724 view
Jasa Sopir dan Mobil Rental Belum Dibayar
ANTARA/Nova Wahyudi
Foto aerial kompleks Olahraga Kampung Harapan jelang pembukaan PON Papua di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 29 September 2021. Pembukaan PON Papua akan digelar pada 2 Oktober mendatang. Ilustrasi
Jayapura (SIB)
Sejumlah masalah muncul setelah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Setelah para relawan protes karena belum menerima honor, para sopir dan pemilik mobil rental juga mengeluhkan belum dibayarnya jasa mereka.

Keluhan datang dari ratusan sopir rental yang tergabung dalam Bidang Transportasi Lintas Papua. Salah satunya, Asperos Akollo, sopir sekaligus pemilik kendaraan rental yang mobilnya dipakai saat pergelaran PON XX Papua di klaster Kabupaten Jayapura.

Asperos mengatakan, dia sudah menyerahkan surat-surat yang diminta Panitia Besar PON XX Papua sejak 29 September sampai 17 Oktober 2021. Dokumen itu di antaranya absen harian, surat terima mobil dari kontingen ke pemilik mobil, STNK, BPKB, dan SIM.

"Mobil belum dibayar, Tuhan, saya punya dealer ini sampai mobil mau ditarik. Mobil saya satu saja, dan teman-teman yang lain juga belum semua dibayar," kata Asperos kepada merdeka.com, Sabtu (30/10).

Asperos menyebutkan, pada pergelaran PON XX itu, mobil miliknya melayani kontingen protokol gubernur dari wilayah Banten dan dewan hakim di klaster Kabupaten Jayapura.

"Mobil milik saya melayani selama 18 hari, dan satu hari pihak PON XX bayar sewa pake mobil Rp800 ribu," ujar sopir rental itu.

Ia pun berkisah, selama pelayanan tamu dan kontingen PON XX, bahan bakar dan makan minum mereka tanggung sendiri. Panitia PON XX Papua tidak menyiapkannya.

Pembayaran jasa menjadi masalah setelah PON XX Papua. Sebelum para sopir rental mengeluhkannya, relawan juga menuntut agar honor mereka segera dibayar. Tuntutan itu disampaikan ratusan relawan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Otonom Provinsi Papua di Jalan Kotaraja-Entrop, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/10) siang.

Mereka bahkan melakukan aksi pembakaran sejumlah benda di jalan dan memalang gerbang utama jalan masuk kantor itu. (Merdeka/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru