Medan (SIB)
Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumut masih ada. Hingga 22 Agustus 2021, kasus baru 1.002 orang, angka kesembuhan 1.032 orang dan meninggal 19 orang.
Total kasus mencapai 89.068 orang, angka kesembuhan 59.597 orang, meninggal 2.109 orang. Jumlah ini diperoleh dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI dan dilansir dan harianSIB.com, Minggu (22/8).
Kemudian, Sumut peringkat ketiga sebagai daerah penyumbang kasus baru di Indonesia. Peringkat ini diketahui melalui laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI.
Data itu juga mencatat peringkat pertama kasus baru diraih Jawa Timur sebanyak 1.301 orang, Jawa Barat peringkat kedua 1.192 orang, Sumatera Utara peringkat ketiga 1.002 orang.
Sementara, kasus di Medan per tanggal 21 Agustus sebanyak 39.739 orang, sembuh 28.654 orang, meninggal 755 orang, kasus aktif 10.330 orang, di Deliserdang 13.858 orang, sembuh 9.070 orang, meninggal 365 orang, kasus aktif 4.423 orang.
Kasus di Pematangsiantar 3.239 orang, sembuh 1.286 orang, meninggal 50 orang, kasus aktif 1.903 orang, dan di Simalungun 2.672 orang, sembuh 2.022 orang, meninggal 71 orang, kasus aktif 579 orang.
Sebelumnya, cakupan vaksinasi tahap I, II, III di Sumut sampai tanggal 20 Agustus 2021 mencapai 3.594.422 dari target 11.419.559 juta jiwa. Jumlah itu diperoleh dari https://covid19.sumutprov.go.id.
Vaksinasi dosis pertama kepada lansia mencapai 221.622 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 1.164 jiwa, petugas publik 1.351.356 jiwa, SDM kesehatan 77.811 jiwa, masyarakat umum 518.393 jiwa, remaja 30.368 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 2.200.714 jiwa.
Vaksinasi dosis kedua kepada lansia mencapai 165.123 jiwa, disabilitas dan ibu hamil 4 jiwa, petugas publik 880.443 jiwa, SDM kesehatan 71.946 jiwa, masyarakat umum 254.582 jiwa, remaja 16.600 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 1.388.698 jiwa.
Kemudian, dosis ketiga tenaga kesehatan 5.010 jiwa. Total sementara vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan ketiga mencapai 3.594.422 juta jiwa. Daerah tertinggi vaksinasi dosis pertama di Sumut yaitu Pakpak Bharat, disusul Sibolga, Samosir, Humbang Hasundutan, Medan, dan lainnya.
Sedangkan daerah tertinggi vaksinasi dosis kedua yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Humbang Hasundutan, Medan, Samosir. Selanjutnya daerah tertinggi dosis ketiga Humbang Hasundutan, Toba, Gunungsitoli, Dairi dan Tapanuli Utara.
Dalam kondisi penularan yang sudah meluas di komunitas, maka membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan dan lebih ketat perlu dilakukan dengan cara penguatan 3T yaitu testing, tracing, treatment. Percepatan vaksinasi harus terus dilakukan untuk melindungi sebanyak mungkin orang.
Upaya ini dilakukan untuk menurunkan laju penularan serta mengutamakan keselamatan mereka yang rentan untuk meninggal (seperti lansia, orang dengan komorbid) mengingat kapasitas kesehatan yang terbatas dan dampak jangka panjang dari infeksi Covid-19.
Tambah 12.408
Sementara itu, pemerintah telah memperbarui data kasus Corona di Indonesia. Kemarin ada 12.408 kasus positif Covid-19 baru di Indonesia.
Data perkembangan penyebaran Covid-19 ini disampaikan BNPB, Minggu (22/8). Data ini di-update setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga kemarin menjadi 3.979.456 kasus.
Dari jumlah tersebut, 306.760 merupakan kasus aktif. Kasus aktif artinya pasien yang hingga hari ini masih positif Corona.
Dilaporkan juga bahwa kemarin ada 24.276 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 3.546.324 orang.
Selain itu, dilaporkan sebanyak 1.030 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 126.372 orang.
Pemerintah juga melaporkan jumlah suspek yang dipantau 262.664 orang. Untuk jumlah spesimen yang diuji sebanyak 148.410.
Pemerintah tak lelah mengimbau warga agar menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.
Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 untuk menekan laju penyebaran Corona. Warga diminta menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi virus Corona dapat teratasi. (SS6/detikcom/d)
