Humbahas (SIB)
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan kunjungan kerja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (6/5).
Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut yang tiba di Humbahas menggunakan helikopter dan mendarat di halaman Kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi Doloksanggul sekira pukul 13.50 WIB disambut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan Wakil Bupati Dr (Can) Oloan Paniaran Nababan SH MH, Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar serta tokoh masyarakat.
Sebagai ungkapan doa dan terimakasih atas kunjungan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut, tokoh masyarakat Humbahas memberikan kepada kedua jenderal bintang dua itu.
Kadis Kominfo Humbahas Drs Hotman Hutasoit kepada SIB menjelaskan, usai diulosi, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut beserta rombongan menuju ruang kerja kantor bupati untuk istirahat sejenak sebelum melakukan kunjungan kerja dan peninjauan, respon pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 serta penertiban keramba jaring apung (KJA) di Kabupaten Humbahas.
"Sesuai dengan jadwal, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Pendopo Kantor Bupati, Bukit Inspirasi. Selanjutnya meninjau penertiban KJA di Kecamatan Baktiraja," pungkasnya.
Kapolda Sumut saat diwawancarai wartawan menjelaskan, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat Humbahas merupakan bantuan dari pemerintah yang bekerjasama dengan kepolisian dan TNI.
"Hari ini kita laksanakan vaksinasi massal di Kabupaten Humbang Hasundutan yang diterima dari pemerintah. Baik itu melalui Dinas Kesehatan, Polda dan Kodam. Makanya kita sama-sama ke sini untuk melaksanakan dan mempercepat proses vaksinasi yang diharapkan oleh pemerintah pusat," kata Panca.
Lebih lanjut jenderal bintang dua itu menjelaskan, jumlah vaksin yang disediakan untuk masyarakat Humbahas sebanyak dua ribu vaksin yang dialokasikan kepada kaum Lansia, guru, pelaku usaha dan pelaku wisata.
"Ini menjadi target pelaksanaan vaksinasi. Diharapkan ini berjalan dengan cepat di seluruh wilayah di kabupaten kota yang ada di Sumut. Mudah-mudahan kita berharap, ini bisa berjalan lancar," ucapnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda Sulawesi Utara itu mengharapkan, ke depan, seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumut harus divaksin Covid-19 secara bertahap.
"Harapannya ke depan, semua masyarakat bisa melaksanakan dan ikut vaksinasi. Tentunya itu harus diatur jadwalnya karena tenaga vaksinator kita terbatas, begitu juga dengan vaksin yang kita terima harus kita lihat ketersediannya, karena setiap satu orang itu harus divaksin dua kali. Ini harus dijaga secara ketat," sebutnya.
Namun meski sudah divaksin, lanjut dia menjelaskan, masyarakat tetap dihimbau untuk menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan.
"Yang jelas, setelah divaksin, tetap memperhatikan protokol kesehatan, termasuk kita sekarang menghadapi libur Idul Fitri. Semua masyarakat kita himbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak mudik," imbuhnya.
Khusus untuk larangan mudik, putra Batak kelahiran 1969 itu menyampaikan, bahwa pemerintah sudah membuat aturan dan larangan yang jelas agar masyarakat tidak mudik pada saat libur Idul Fitri tahun ini.
"Pemerintah sudah membuat arahan dan ketentuan dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudik pada saat libur Idul Fitri 1442 H dan mentaati seluruh protokol kesehatan yang berlaku," ucapnya.
Masyarakat yang melanggar dan mencoba-coba untuk melaksanakan kegiatan yang sudah dihimbau untuk tidak dilaksanakan, maka tentu kita akan melakukan beberapa tindakan, mulai dari teguran, mengarahkan, sampai dengan sanksi administrasi bahkan sanksi pidana, pungkasnya.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal itu, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Baktiraja untuk menertibkan keramba jaring apung (KJA) yang berada di pinggiran Danau Toba di wilayah Desa Simangulampe dan Dusun Janji Nahata, Desa Tipang. (BR7/c)
