Belawan (SIB)
Seorang pria, M Ridho Gufa (37), warga Kampung Keluarga, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Jalan KL Yos Sudarso KM 13, Martubung, Medan Labuhan, Minggu dini hari (28/3).
Belum diketahui secara pasti penyebab aksi penembakan yang menewaskan korban, yang selama ini kerap bertindak sebagai joki balap liar tersebut.
"Dia sudah lama tidak aktif sebgai joki dan sejak ada temannya yang meninggal dalam balap liar, berhenti sebagai joki balap liar, belakangan ini lebih banyak mengikuti kegiatan keagamaan bersama remaja mesjid, tidak pernah lagi terlibat dalam kegiatan balap liar," ujar Marwa, salah seorang kerabat korban M Ridho Gufa kepada wartawan di sekitar rumah duka.
Menurut Marwa, akhir-akhir ini korban kerap menyoroti bentuk permainan judi tembak ikan dan ding dong yang dioperasikan pihak tertentu di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Sementara itu, menurut paman korban Sulaiman, peristiwa penembakan tersebut berawal ketika, Sabtu malam (27/3) korban dan pihak keluarga baru pulang menghadiri perayaan hari besar keagamaan.
Tidak berapa lama ada sejumlah temannya datang dan membujuk korban, untuk menjadi joki sepedamotor Kawasaki Ninja, terkait rencana balap liar yang akan berlangsung di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Martubung.
Atas bujuk rayu itu, korban akhirnya mengikuti sejumlah temannya tersebut, dan diduga ketika sedang melakukan pemanasan mesin sepeda motor Kawasaki Ninja tersebut, tiba-tiba diduga dari arah belakang ada orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata api menembak kepala korban sehingga M Ridho Gufa meninggal dunia.
"Awalnya kami menerima kabar, korban mendapat kecelakaan, tapi setelah tiba di lokasi ternyata korban diduga meninggal dunia, karena ditembak pada bagian kepala, dan menurut informasinya dia belum sempat melakukan balap liar," ujar Sulaiman kepada wartawan.
Pihak keluarga belum mengetahui apa motif tersangka melakukan penembakan tersebut, sehingga korban meninggal dunia, dan diharapkan pihak kepolisian segera meringkus tersangka penembak serta mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban.
Setelah menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara Medan, usai disemayamkan di rumah duka, jenazah korban dimakamkan di pekuburan muslim di kawasan Keluarahan Besar, Medan Labuhan.
Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak perempuan yang masih kecil.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, agar wartawan melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Namun hingga Minggu sore pukul 18.30 WIB, AKP I Kadek Hery Cahyadi belum menjawab, terkait informasi adanya sejumlah pria yang diamankan untuk dimintai keterangan terkait aksi penembakan yang menewaskan M Ridho Gufa tersebut. (A9/a)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak