Jakarta (SIB)
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui tingginya kematian masih menjadi tantangan terberat dalam menangani pandemi Covid-19. Angkanya masih konsisten di atas rata-rata global.
Data Senin (8/3), persentase kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 2,7 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata kematian Covid-19 global yang hanya 2,2 persen.
"Kasus aktif kita mulai turun, angka sembuh kita meningkat luar biasa, yang masih tersisa angka kematian," kata Doni Monardo dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Gedung BNPB, Selasa (9/3).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebut ada tiga provinsi yang menyumbang kasus kematian Covid-19 tertinggi di Tanah Air selama satu tahun pandemi, yakni: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
"Walaupun DKI sendiri persentase hariannya itu relatif kecil, tapi kumulatif angka secara total per tahun, maka peringkat pertama itu Jawa Timur," ujarnya.
Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 8 Maret 2021 mencapai 10,7 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata kasus aktif Covid-19 global yang menembus 18,6 persen.
Sementara itu, kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia sebesar 86,6 persen. Angka ini lebih tinggi dari kasus sembuh Covid-19 global yang hanya 79,1 persen.
BerTambah
Pemerintah mempublikasikan data penambahan kasus virus Corona di Indonesia yang terjadi kemarin. Terdapat penambahan sebanyak 6.393 kasus positif COVID-19 di RI.
Data tersebut merupakan data yang dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Selasa (9/3). Dengan penambahan sebanyak 6.393, jumlah kasus yang ditemukan di RI sejak Maret 2020 sebanyak 1.392.949 kasus.
Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh dari COVID-19 bertambah 7.496. Sehingga, total kumulatif kasus sembuh berjumlah 1.210.877.
Jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah. Sebanyak 210 meninggal. Dengan demikian, total kasus yang meninggal berjumlah 37.757.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melaporkan paling banyak kasus sembuh dari 1.871 kasus. Selanjutnya Provinsi DKI Jakarta 1.655 kasus sembuh dan Jawa Barat (Jabar) dengan 977 kasus sembuh. (Merdeka.com/detikcom/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
