Medan (SIB)
Kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga Jumat, 26 Februari 2021, bertambah 130 orang, angka kesembuhan bertambah 116 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan total kasus 24.299 orang dan sembuh 20.990 orang.
"Kasus baru positif didapatkan dari laporan 6 kabupaten/kota. Angka kesembuhan ini dari 14 kabupaten/kota," kata Aris Yudhariansyah kepada wartawan di Medan, Jumat (26/2).
Jumlah terbanyak kasus baru didapatkan dari Medan 86 orang, Dairi 18 orang, Deliserdang 12 orang, Karo 8 orang, Tapanuli Utara 4 orang, Pematangsiantar 2 orang.
Angka kesembuhan terbanyak dari Medan 59 orang, Samosir 17 orang, Karo dan Tapanuli Tengah masing-masing 8 orang, Tebingtinggi 5 orang, Pematangsiantar dan Langkat masing-masing 4 orang.
Kemudian, Dairi 3 orang, Batubara dan Labuhanbatu Utara masing-masing 2 orang, Deliserdang, Simalungun, Asahan, dan Toba masing-masing 1 orang.
Angka meninggal menjadi 829 setelah bertambah 5 orang. sehari sebelumnya meninggal 824 orang. Kasus meninggal ini diperoleh dari Batubara 3 orang, Medan dan Pematangsiantar masing-masing 1 orang. Angka suspek bertambah 25 sehingga totalnya 690, sehari sebelumnya 665 orang.
Ia menyampaikan total kasus Covid-19 di Kota Medan 12.384 setelah bertambah 86 orang, sehari sebelumnya 12.298 orang. Angka kesembuhan 10.559 setelah bertambah 59 orang, sehari sebelumnya 10.500 orang, angka kematian mengalami pertambahan 1 orang, totalnya menjadi 382 orang.
Sementara, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Sumut yang telah divaksin tahap I (dosis I) sudah mencapai 62.688 orang atau 88.2% dari sasaran 71.058 orang. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang tunda vaksin 13.428 orang.
Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang divaksin dosis II sudah mencapai 31.865 orang atau 44.8% dari sasaran 32.069 orang, tunda vaksin 204 orang.
"Jumlah ini sesuai data vaksinasi Covid-19 per kabupaten/kota di dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per tanggal 26 Februari 2021," ujarnya. (M17/d)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
