Kamis, 24 April 2025

Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Pagi Hari

Redaksi - Minggu, 17 Januari 2021 09:29 WIB
445 view
Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Pagi Hari
Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 
Washington (SIB)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak akan mengikuti pelantikan Joe Biden pada Rabu (20/1). Dia bahkan akan meninggalkan Gedung Putih pada pagi harinya.

Dua sumber mengatakan, Trump sedianya akan meninggalkan Washington DC pada Selasa, namun diundur menjadi Rabu pagi.
Disebutkan, Trump terlebih dulu mengikuti seremoni perpisahan di Pangkalan Andrews, landasan udara di luar Washington DC tempat Air Force One bermarkas. Namun sumber tersebut menegaskan rencana itu masih bisa berubah.

Dia melanjutkan, Trump akan menuju resor pribadi Mar a Lagoke, Palm Beach, Florida, untuk memulai masa pensiunnya sebagai presiden.

Dia kemungkinan sudah berada di resornya saat acara pelantikan Biden dimulai pada Rabu siang.
Masih menurut sumber, sejumlah pembantunya di Gedung Putih juga akan ikut bersama Trump ke Palm Beach. Mereka juga akan membantu Trump, mempertahankan pengaruhnya di Partai Republik.

Beberapa penasihat mendesak Trump untuk menjamu Biden di Gedung Putih menjelang pelantikan, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda dia bersedia melakukannya.

Hubungan Trump dengan Partai Demokrat memburuk, apalagi setelah penyerbuan yang dilakukan para pendukungnya ke Gedung Capitol pada 6 Januari untuk menghentikan sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Penyerbuan itu juga memicu pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS terhadap Trump atas tuduhan menghasut pemberontakan. Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dmuakzulkan dua kali setelah pada 2019.
Sidang pemakzulan Trump akan digelar Senat setelah 19 Januari atau setelah pelantikan. Jika Senat mengabulkan pemakzulan, Trump tak akan bisa mengikuti Pilpres AS 2024. (INews.id/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru