Jakarta (SIB)
MPR RI mengapresiasi dan berterima kasih pada seluruh lapisan masyarakat, yang ikut menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun turun hujan deras, banjir, antrean panjang, dan berbagai bencana lainnya, tetapi masyarakat tetap hadir untuk memilih.
Ketua FPPP MPR RI H Arwani Thomafi menyatakan hal itu kepada wartawan, Kamis (10/12) di Jakarta menyikapi pelaksanaan Pilkada yang berlangsung aman, tenang dan damai.
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini berpendapat, isu-isu SARA, politik uang dan lain sebagainya tampaknya jauh menurun dibanding Pemilu 2019.
Diharapkannya, proses demokrasi Pancasila akan lebih baik lagi ke depan, sehingga hak-hak masyarakat sebagai warga negara dalam memilih dan dipilih bisa dijalankan dengan baik.
Dengan demikian, maka proses demokrasi akan menjadi pengintegrasian antar keberagaman anak bangsa. Apalagi, di tengah pandemi ini, sebagai momentum bahwa semua bisa berkontribusi untuk menyatukan seluruh kekuatan bangsa dengan damai.
“Jadi, Pancasila ini menjadi kunci keberagaman bangsa dalam politik,†ujarnya.
Komisioner Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar menyatakan, Pilkada ini merupakan ujian yang tak mudah bagi penyelenggara Pemilu, masyarakat maupun wartawan. Syukur, Pilkada berlangsung lancar, damai, dan sukses secara teknis prosedural.
Kondisi di Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, Singapura dan negara lainnya. Partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini cukup tinggi.
Buktinya, dari pengawasan Bawaslu mencapai 74.4 persen atau 225 ribu TPS dari 300 ribuan TPS se-Indonesia.
Padahal, kondisi alam sedang tidak ramah, hujan, banjir, ombak laut yang tinggi, angin kencang, longsor, dan sebagainya. Namun, partisipasi masyarakat cukup besar.
“Semua ini berkat dukungan masyarakat, Parpol dan pers,†ujar Fritz Edward Siregar sembari menambahkan, dengan meningkatnya partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 ini, sebagai bukti nyata ikutnya masyarakat mewujudkan sekaligus menegakkan kedaulatan dalam berdemokrasi Pancasila. (J01/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
