Selasa, 15 April 2025

Kasus Suap Bansos Juliari Batubara, KPK Geledah Kemensos

* Staf Menteri KKP dan 6 Saksi Lain Dipanggil
Redaksi - Selasa, 08 Desember 2020 08:23 WIB
702 view
Kasus Suap Bansos Juliari Batubara, KPK Geledah Kemensos
Tiara Aliya Azzahra/detikcom
Foto: Penyidik KPK mendatangi gedung Kemensos
Jakarta (SIB)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi gedung Kementerian Sosial (Kemensos) kemarin sore. Penyidik melakukan penggeledahan terkait dugaan kasus suap bansos Covid-19 yang menjerat Mensos Juliari Batubara serta sejumlah pejabat Kemensos lainnya.

Pantauan pada Senin (7/12) para penyidik KPK tiba di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat. Ada tujuh mobil milik KPK terparkir di halaman gedung.

Saat penyidik tiba di Kemensos, seluruh pegawai maupun orang-orang yang sedang berada di dalam gedung diarahkan untuk keluar dari area gedung. Dalam penggeledahan kali ini, aparat setempat meminta agar area gedung steril selama proses penggeledahan.

Sejauh ini, KPK telah menyita 3 unit mobil dalam operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Kementerian Sosial yang menyeret Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Mobil itu disita dari salah satu tersangka perkara korupsi bansos Corona.

"Tiga mobil tersebut ditemukan dari salah seorang yang turut diamankan saat kegiatan tangkap tangan KPK," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (7/11).

Ali mengatakan mobil tersebut tertulis atas nama pihak lain. Namun perolehan mobil tersebut diduga bersumber dari penerimaan korupsi ini.

"Diatasnamakan pihak lain yang perolehannya diduga bersumber dari penerimaan uang terkait dengan perkara ini," ujar Ali.

"Untuk itu, akan ditelusuri lebih lanjut sumber pembeliannya dengan mengkonfirmasi kepada saksi-saksi yang akan dipanggil dan diperiksa tim penyidik," sambungnya.

Dipanggil
Sementara itu, penyidik KPK melanjutkan penyidikan kasus dugaan suap berkaitan dengan perizinan ekspor benih lobster atau benur dengan memanggil sejumlah saksi. Salah satu saksi yang diminta hadir untuk dimintai keterangannya yaitu seorang staf dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Dipanggil untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (7/12).

Staf Menteri KKP yang dimaksud atas nama Qushairi Rawi. Selain itu ada 6 saksi lain yaitu Bertha Maya Febiana, Lutpi Ginanjar, Yudi Surya Atmaja, Jan Saragih, Agustinus Jiuwengky, dan Kasman.

Dalam keterangan resmi dari KPK disebutkan Bertha sebagai pegawai dari PT DPP atau Dua Putra Perkasa, sedangkan Lutpi disebut sebagai seorang mahasiswa. Lalu nama Yudi sebagai wiraswasta, sedangkan Jan dan Agustinus sebagai swasta serta Kasman sebagai pegawai di bagian finance di PT PLI. (detikcom/d)

Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru