Medan (SIB)
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Sumatera Utara Dinar Butar-Butar SE MSi mengatakan nilai ekspor melalui pelabuhan muat di provinsi ini pada Juni 2020 mencapai 652,02 juta dolar AS.
“Capaian ini meningkat jika dibandingkan pada Mei 2020 yaitu dari 519,19 juta dolar AS. Demikian juga bila dibandingkan dengan Juni 2019, ekspor mengalami kenaikan sebesar 23,90 %,†kata Dinar Butar-Butar, Selasa (4/8).
Disebutnya, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Juni 2020 terhadap Mei 2020 yakni lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 65,67 juta dolar AS (37,04%).
Katanya, kenaikan ekspor Sumut itu terbesar ke Tiongkok yaitu 82,96 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 76,09 juta dolar AS dan India sebesar 70,21 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,16 %.
Sementara menurut kelompok negara utama tujuan ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 232,80 juta dolar AS(35,71%)
Ia menyebutkan, peran dan perkembangan ekspor Sumut di sektor pertanian pada Juni mengalami kenaikan 8,86 juta dolar AS (23,63%) dibandingkan Mei 2020.
Untuk sektor industri naik sebesar 123,97 juta dolar AS (25,73%) , sedangkan sektor-sektor lainnya relatif stabil.
Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Januariâ€"Juni 2020, sebesar 91,68 %, sektor pertanian sebesar 8,32 %, dan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 %.
Selanjutnya, untuk ekspor menurut golongan barang utama pada Juni 2020 terhadap Mei 2020 yang mengalami kenaikan terbesar yakni golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 65,67 juta dolar AS (37,04%).
Kenaikan juga diikuti karet dan barang sebesar 27,46 juta dolar AS (52,29%). Hanya sabun dan preparat pembersih yang mengalami penurunan ekspor golongan barang pada 10 golongan barang utama yaitu turun sebesar 410 ribu dolar AS (-1,56%).
Ditambahkan Dinar, ekspor pada periode Januariâ€"Juni 2020 bila dibandingkan Januariâ€"Juni 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah bahan kimia organik sebesar 31,70 juta dolar AS (18,78%) dan golongan ikan dan udang naik sebesar 27,64 juta dolar AS (22,55%).
Golongan barang yang mengalami penurunan adalah golongan karet dan barang dari karet sebesar 46,62 juta dolar AS (-8,77%) dan berbagai produk kimia sebesar 43,02 juta dolar AS (9,87%).
Selama periode Januariâ€"Juni 2020, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 88,36 % terhadap total ekspor Sumut.
Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 11,64 %.
Pada ekspor terbesar selain Tiongkok AS dan India, negara Jepang juga merupakan pangsa ekspor untuk kawasan Asia di luar ASEAN yaitu sebesar 28,06 juta dolar AS. (M2/f)