Medan (SIB)
Prof Dr Ir Darmayanti Lubis menegaskan, kaum ibu RT (Rumah Tangga) harus mempunyai kemampuan untuk memberdayakan diri dan keluarga, karena peranan mereka ini sangat dibutuhkan di rumah apalagi di tengah-tengah mewabahnya Covid-19.
“Kalau bisa kaum ibu lebih cerewet lagi pada anak-anaknya agar mereka menjaga kesehatan,mencuci tangan, pakai masker dan harus bersih-bersih dan melarang jangan keluar rumah. Pengawasan terhadap keluarga lebih ditingkatkan lagi dibanding hari-hari sebelumnya, ungkap Darmayanti Mantan anggota DPD RI Perwakilan Sumut periode 2014-2019 kepada SIB, Senin (20/4), terkait HUT RA Kartini tanggal 21 April 2020.
Disebutnya, kaum ibu harus pintar-pintar menata kehidupan rumah tangganya, harus kuat dalam menghadapi cobaan dan berdoa , sebab cobaan dan tantangan yang dihadapi saat sekarang berbeda-beda dibanding sebelumnya.
Memang Covid-19, bukan Indonesia saja yang mengalami tapi sudah mendunia, siapa pun kita tidak bisa menghalanginya, hanya saja kita ikuti anjuran pemerintah antara lain dengan menjaga kesehatan, tidak keluar rumah. Isteri dan suami harus sama-sama berperan di rumah tangga, apalagi suami juga WFH (Work From Home ) termasuk anak juga belajar di rumah.
“Kita pun berharap Covid segera berlalu, namun di satu sisi kaum ibu harus tabah dan menguatkan diri karena mereka ini paling dibutuhkan di rumah. Karena itu kaum ibu harus menjaga diri dan keberadaan anak-anaknya jangan keluar rumah, tegasnya lagi.
Di tengah-tengah Hari Kartini tahun ini kaum perempuan harus tetap semangat dalam menjalankan hidup yang penuh tantangan, fokus memajukan pendidikan anak-anaknya, meskipun di tengah-tengah Covid yang tidak tahu sampai kapan berakhirnya agar mereka sukses, ujarnya. “Saya yakin dengan tekad dan semangat seorang ibu yang betul-betul ikhlas menghadapi Covid, rumah tangganya, keluarganya pasti aman, ujar Darmayanti.
Di satu sisi, katanya, ikatan keluarga juga harus diperkuat. ibu dan bapak harus mempunyai strategi yang baik agar anak tidak terpengaruh dengan kondisi yang tidak baik, ungkapnya.
DI RUMAH
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum BKOW (Badan Koordinasi Organisasi Wanita) Sumatera Utara, Kemalawati Abdullah Eteng SH meminta agar kaum ibu fokus memajukan pendidikan anak-anaknya terutama menanamkan dasar agama yang kuat kepada mereka, pendekatan serta adanya keterbukaan di keluarga dan menjadikan anak sahabat di tengah-tengah Covid-19 ini.
“Kita berharap perempuan Indonesia harus tangguh, kuat, mandiri serta kreatif, selalu dekat dengan keluarga. Seperti mewabahnya Covid-19, pemerintah menganjurkan agar kita banyak berada di rumah guna mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Diakuinya, banyak negara ditimpa musibah Covid, banyak korban kesulitan untuk mencari nafkah, karena dianjurkan jangan keluar rumah. Covid memperburuk ekonomi.
Di sinilah peranan kaum ibu RT bagaimana dapat mengendalikan ekonomi keluarga agar bisa kebutuhan rumah tangga terpenuhi.
Di satu sisi, Kemala menyatakan salut, mewabahnya Covid-19, banyak kaum perempuan tergabung dalam organisasi peduli kepada masyarakat yang kurang mampu dengan memberi bantuan sembako.
Ia mencontohkan, salah satunya organisasi BKOW dipimpinnya turun memberi bantuan sembako ke berbagai daerah, meskipun dengan biaya pribadi anggota tapi mampu memberi kesejukan kepada masyarakat yang wajar dan layak.
“Jadi kalau pemerintah memberi bantuan itu wajar, karena memang ada anggaran atau alokasi dananya, ujarnya.
Kedua tokoh perempuan di Sumut ini menambahkan di tengah- tengah Covid-19 yang memprihatinkan ini, keteladanan RA Kartini, pejuang kaum perempuan di Indonesia ini dapat ditindaklanjuti kaum perempuan di Sumut.
Diketahui hari ini diperingati sebagai Hari Kartini sesuai tanggal kelahiran tokoh perempuan RA Kartini, di Jepara 21 April 1879. (M2/d)