Jakarta (SIB)-Ketum PAN Zulkifli Hasan meminta maaf kepada cawapres Sandiaga Uno. Zulkifli menyebut kader PAN di Jakarta belum 100 persen mendukung paslon 02.
"Menurut survei, ini khusus mohon maaf wapres yang saya muliakan, ini kader-kader partai PAN di Jakarta ternyata PAN belum 100 persen pemilihnya memilih Prabowo-Sandi. Maka itu, saya perintahkan seluruh Jakarta, seluruh Indonesia, kader PAN semua harus pilih Prabowo-Sandi 100 persen," ujar Zulkifli di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).
Zulkifli pun mengingatkan pendukung yang hadir bekerja keras memenangkan Prabowo-Sandiaga. Zulkilfi mengatakan, jika ingin ada perubahan, rakyat harus memilih pasangan nomor urut 02.
"Mau perubahan? Saudara-saudara waktunya tinggal 15 hari lagi. Ingat, jadi kepala desa aja tidak mudah, apalagi besok kita akan memilih presiden di negara muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, Saudara-saudara, saya minta mengajak kita semua yuk kita kerja keras. Kalau sana kerja keras, kita harus bekerja lebih keras lagi. Kalau di sana kerjanya bagus, kita harus bekerja lebih bagus lagi," paparnya.
Zulkifli juga menyerukan perlawanan jika pilpres berjalan tidak jujur dan adil. Dia berharap penyelenggara pemilu dan ASN bersikap netral.
"Kalau ada yang curang, kita lawan, siap! Saya ingatkan KPU, Bawaslu, penegak hukum, ASN mesti netral karena sesuai sumpahnya, Anda adalah pegawai pejabat penegak hukum Merah Putih harus adil kepada semuanya," tuturnya.
"Kalau tidak, artinya Saudara khianat terhadap semuanya. Khianat terhadap rakyat, khianat terhadap negara. Kalau ada yang curang, kita siap lawan. Kalau mau satu bulan penuh bulan Ramadan libur jangan sia-siakan 15 hari kita harus memenangkan Prabowo-Sandi. Bekerja keras 15 hari ini untuk memenangkan Prabowo-Sandi," sambung Zulkifli. (detikcom/l)