Bangka (SIB)- Kapal motor (KM) Cahaya Laut asal Jakarta tenggelam akibat diterjang ombak di perairan Pulau Dapur, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel). Dari sebelas penumpang, enam orang selamat.
"Basarnas dapat laporan, Jumat (21/12) sekitar pukul 23.40 WIB, dari pemilik kapal Adi Gunanto, setelah enam penumpang berhasil dievakuasi nelayan yang melintas di kawasan itu," jelas Kepala Basarnas Babel, Danang Prihandoko, Sabtu (22/12).
KM Cahaya Laut diterjang ombak pada Jumat (21/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Kapal itu kemudian tenggelam. Pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas, TNI AL, Polres Bangka Selatan, dan juga masyarakat.
Danang menjelaskan, setelah mendapat laporan, malam itu tim langsung melakukan pencarian. Tim juga mendirikan posko tak jauh dari titik kapal tenggelam.
"Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian, belum ditemukan keberadaan korban," tegasnya.
Diketahui KM Cahaya Laut berlayar sejak 7 November 2018 sekitar pukul 06.00 WIB dari Jakarta untuk mencari cumi-cumi di perairan Bangka Belitung. Kapal ini sempat menurunkan jangkar.
"Kapal sempat memasang jangkar. Namun, karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, akhirnya tenggelam," urai Danang.
Enam korban yang selamat langsung dibawa ke Mapolres Bangka Selatan, Pulau Bangka. Danang menyebutkan, dari hasil keterangan saksi, lima korban yang masih dicari. Empat di antara korban tersebut mengapung menggunakan jeriken.
"Menurut saksi, 4 orang korban menggunakan jeriken. Hingga saat ini kita masih terus melakukan pencarian terhadap kelimanya," ujar Danang.
Berikut ini nama-nama penumpang KM Cahaya Laut:
Daftar ABK hilang yakni Wayu, Aritonang, Fenry, Iman dan Siturus.
Daftar ABK yang selamat yakni Pasaribu (kapten), Oscar, Ujang, Rolas, Kisron dan Supriyadi (KKM). (detikcom/h)
