Sidikalang (SIB) -Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dairi Leonardus Sihotang menegaskan, Kabupaten Dairi kemungkinan hanya sebagai fasilitator tempat penyelenggaraan even tahunan Festival Danau Toba (FDT) Tahun 2018.
Hal itu disampaikannya kepada wartawan, Rabu (24/10) di ruangannya. Disebutkan, pelaksanaan FDT akan diselenggarakan pada tanggal 5-8 Desember, yang akan datang di Pantai Silalahi Kecamatan Silahisabungan, setelah hasil rapat beberapa waktu lalu di ruang rapat Wakil Bupati Dairi.
Diterangkannya, begitu Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksaan FDT, Pemkab Dairi melalui Dinas Pariwisata sudah meminta persiapan pelaksanaan FDT 2018 dilakukan sejak awal tahun, supaya acara yang diselenggarakan tidak hanya seremonial belaka.
Sebagai tuan rumah kata Leonardus, rangkaian persiapan sudah dilakukan untuk menciptakan kegiatan yang menarik supaya dapat mengundang para wisatawan dan mau berlama- lama di Silalahi. "Kita sudah buat konsep kegiatan semenarik mungkin, supaya wisatawan betah dan menginap di Silalahi," ucapnya.
Dengan menginapnya para pengunjung atau wisatawan, ada hasil yang didapatkan warga Silalahi sekitarnya. Dalam rapat sudah pernah disampaikan kepada Dinas Pariwisata Sumut dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba serta kepada Kementerian Pariwisata supaya acara kegiatan tidak begitu-begitu saja. Dairi bertekad menciptakan kegiatan yang menarik.
"Kita sudah menyiapkan rangkaian acara dan kegiatan, tinggal bagaimana mensinkronkan acara dengan rangkaian acara dan kegiatan dari Dinas Pariwisata Sumut," ucapnya. Tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari Provinsi, pada hal waktu pelaksanaan semakin mendekat.
Menurutnya, peyelenggaraan FDT harus ada persiapan yang matang sehingga output kegiatan ada. Penyelenggaraan even tersebut merupakan gawean Pemprovsu melalui Dinas Pariwisata. Tampaknya ada kurang keseriusan dari Dinas Pariwisata Sumut sehingga sampai sekarang belum jelas konsep acara yang akan ditampilkan.
"Jauh hari sudah kita tegaskan, kalau konsep acara FDT begitu-begitu saja kita tidak mau," tandas Leonardus. Lanjutnya, acara seperti biasanya dari penyelenggaraan FDT sebelumnya, acara dikonsep Provinsi dengan kegiatan lomba vokal grup, pemilihan Ucok-Butet, lomba paduan suara dan lainnya.
Kualitas acara peyelenggaraan FDT beberapa tahun terakhir terus berkurang, belajar dari sanalah Dairi ingin buat konsep yang berbeda.
Diterangkannya, dari segi prasana sudah dilakukan peninjauan seperti penginapan, infrastruktur jalan sudah hampir rampung. Setelah dilakukan peninjauan, jumlah kamar penginapan di Silalahi diperkirakan dapat menampung 450 orang dan juga sudah melakukan penjejakan sampai di seputaran Sidikalang bila di Silalahi sudah padat. Disebutnya, minimnya koordinasi akan mengakibatkan banyak hal- hal yang akan dikawatirkan dalam pelaksanaan seperti, lokasi parkir, penerangan dan konten acara. (B05/l)