Semarang (SIB)- Tiga anggota Brimob Polda Jateng mengalami luka tembak hingga akhirnya tewas di Blora. Terduga pelaku, Pada Bripka Bambang Tejo, yang juga tewas di lokasi terdapat luka tembak di bagian kepala.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, mengatakan dua anggota Brimob yang tewas yaitu Brigadir Budi Wibowo (30), Brigadir Ahmad Supriyanto (35) mengalami luka tembak di badannya.
"BT (Bambang Tejo -red) luka di kepala, yang dua (personel lainnya) di badan," kata Condro saat jumpa pers di Akpol, Semarang, Rabu (11/10).
Condro mengatakan ada senjata laras panjang AK 101 di dekat jenazah Bripka Bambang Tejo. Diduga Bambang mengakhiri hidupnya sendiri setelah menembak dua rekannya.
"Motifnya sampai tadi pagi, dari Dirkrimum, dimungkinkan, belum pasti, motif pribadi dari mereka," tandas Condro.
Saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Olah tempat kejadian perkara masih dilakukan dan ketiga jenazah akan diotopsi di Blora.
"Kami memerintahkan kepada Dir Krimum dengan tim dan juga Kalabfor dan tim dan juga tim identifikasi dan Kasat Brimob. Kapolres juga saya perintahkan kembali ke Blora untuk olah TKP dan pemeriksaan saksi, identifikasi, sekaligus melaksanakan otopsi di Blora," katanya.
Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi hari Selasa (10/10) kemarin sekitar pukul 18.00. Ketiganya tewas saat bertugas menjaga pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT) di Ngawen, Kabupaten Blora.
Penembak Bunuh Diri
Pelaku penembakan dua rekannya sendiri sesama personel Brimob, Bripka BT akhirnya bunuh diri dengan senjata api. Sebelum bunuh diri, Bripka BT sempat mengusir seorang saksi mata.
"Ada saksi yang mendengar tembakan 2 kali, dia keluar kamar mandi, saksi Muhadi," kata Kapolda Jateng.
Saksi yang mendengar adalah anggota Brimob Brigadir Muhadi. Dia langsung menuju sumber suara dan melihat 2 anggota Brimob tergeletak.
"Ada saksi yang mendengar tembakan dua kali, dia keluar kamar mandi, saksi Muhadi, bertemu Bripka BT, dia diminta jangan mendekat," kata Condro.
Beberapa menit setelah terdengarnya dua letusan pertama, kembali terdengar suara tembakan. Ada sejumlah saksi yang memeriksa lokasi sumber suara. Di lokasi ternyata Bripka BT atau Bambang Tejo sudah tergeletak dengan senjata api di dekatnya.
"Terdengar bunyi tembakan, dan senjata ada di dekat dia (Bripka Bambang Tejo)," ujar Condro. (detikcom/l)