Jumat, 14 Maret 2025
Kasus Lama Terungkap

Penarikan Dubes Norwegia dari RI Dikaitkan dengan Perselingkuhan

- Selasa, 03 Oktober 2017 10:32 WIB
678 view
Penarikan Dubes Norwegia dari RI Dikaitkan dengan Perselingkuhan
Stig Traavik
Jakarta (SIB)- Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik ditarik kembali ke negaranya atas dugaan selingkuh dan penyalahgunaan wewenang. Traavik diduga berselingkuh dengan 2 pebisnis dan 1 wanita dari LSM di Indonesia.

Hal tersebut seperti dilansir dari Norway Today, Minggu (1/10). Menurut dugaan, satu di antara wanita tersebut akan menerima uang hibah dari Norwegia ke organisasi yang mereka urusi.

Traavik ditarik kembali Kementerian Luar Negeri Norwegia pada akhir Desember 2016. Salah satu wanita yang diduga berselingkuh dengan Traavik telah membantah dia menerima uang bantuan lantaran adanya hubungan istimewa dengan Traavik.

Dalam wawancara dengan tabloid Norwegia, VG, Traavik tak mau menjawab pertanyaan tentang dugaan skandal selingkuh dan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dia lakukan.

Hanya saja Traavik kemudian meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.

"Saya telah membuat kesalahan. Saya minta maaf untuk itu dan saya telah mengambil tanggung jawab untuk itu," ujar Traavik dilansir dari VG.

Tahun 2010, saat Traavik belum bertugas sebagai Dubes, organisasi LSM di bidang budaya yang diduga ada anggotanya yang berselingkuh dengan Traavik telah menjalin hubungan dengan pihak kedutaan.

LSM tersebut menerima 1,5 juta kroner untuk 5 proyek berbeda. Setelah Traavik bergabung, Traavik memberitahukan kepada si wanita selingkuhannya itu bahwa akan ada perjanjian hibah baru.

Kemudian diputuskan akan ditransfer USD 1,4 juta ke organisasi tempat wanita tersebut bekerja. Suami si wanita yakin pengaruh Traavik membuat proyek-proyek LSM tempat istrinya bekerja dibiayai oleh kedutaan.

Pihak kedutaan juga pada Mei 2016 mendapat email dari suami salah satu terduga perempuan yang berselingkuh dengan Traavik. Pria tersebut meminta pihak Kemenlu Norwegia memberi sanksi tegas kepada Traavik atas apa yang dia lakukan.

Traavik ditunjuk sebagai Dubes Norwegia pada April 2012 lalu. Ia sekitar 4 tahun berada di Indonesia dengan statusnya sebagai Dubes.

Tetap Terima Gaji
Dilansir dari ecodaily, Senin (2/10), Traavik ditarik dari Indonesia pada Desember 2016 lalu. Dua bulan berselang, Traavik ditempatkan sebagai penasihat senior di Kementerian Luar Negeri Norwegia.

Meski tak lagi menjabat sebagai duta besar, namun Traavik tetap mendapat gaji sebagai duta besar dan mendapatkan pelayanan keamanan yang sama.
Dalam sebuah email ke tabloid VG (Verdens Gang), Direktur Komunikasi Luar Negeri Kemenlu Norwegia, Frode O Anderson menyatakan penarikan Traavik dari Indonesia karena dipandang adanya keseriusan dari masalah ini.

"Pembatalan status diplomatik sejalan dengan pandangan Kementerian mengenai keseriusan masalah ini," ujar Anderson. (detikcom/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru