KPK Minta Kerja Sama Pencegahan Korupsi di Sumut Jangan Cuma Jadi Seremonial

Medan (SIB) -Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan meminta agar aplikasi sistem pelayanan publik di Sumatera Utara (Sumut) tidak hanya sekedar seremonial belaka. Basaria ingin agar aplikasi itu benar-benar berfungsi dan menghindarkan dari korupsi.

"Harus perlu dipacu. Benar-benar di-running, jangan cuma di-launching saja," ujar Basaria di kantor Gubernur Sumut, Kamis (6/4).

Kedatangan Basaria itu dalam rangka penandatanganan komitmen pejabat daerah Sumut dalam pelaksanaan proses perencanaan penganggaran yang mengakomodasi kepentingan publik serta bebas intervensi pihak luar melalui implementasi e-planning, dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu dan proses penertiban perijinan pengelolaan sumber daya alam yang terbuka.

"KPK punya harapan, supaya nanti Sumatera Utara ini menjadi contoh untuk provinsi lainnya. Harapan saya tahun ini, aplikasi sistem yang dimiliki Sumatera Utara ini cukup baik, 17 provinsi lainnya bisa belajar dari sini," kata Basaria.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, pejabat TNI dan sejumlah Bupati dan Wali Kota di Sumut hadir. (detikcom/c)