Rabu, 18 Desember 2024

Kualitas 10.199 Guru SMA dan SMK di Sumut di Level Bawah

- Senin, 28 November 2016 10:00 WIB
2.203 view
Kualitas 10.199 Guru SMA dan SMK di Sumut di Level Bawah
SIB/INT
Ilustrasi
Medan (SIB)- Sebanyak 10.199 guru SMA dan SMK Negeri dan Swasta di Sumut memiliki kualitas di level bawah sesuai hasil passing grade penyelenggaraan Ujian Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015. Berdasarkan rekapitulasi mata pelajaran yang diajarkan guru di kelas pun masih rendah kualitasnya.

Demikian dikatakan Plt Kadisdik Sumut melalui Kabid PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Suardi SE MAP kepada SIB di Kantor Jalan T Cik Ditiro Medan, pekan lalu menyoal kualitas guru SMA dan SMK di daerah ini.

Menurutnya, sesuai data dan fakta menyusul diberlakukannya UU No 23 tahun 2014 tentang pengalihan kewenangan guru SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi terdapat 4.568 guru SMA dan 5.631 guru SMK memiliki kualitas di level bawah.

Dijelaskan, untuk guru tingkat SMA juga terdapat 5.936 orang yang OL atau dalam jaringan (daring) di level atas, 1.320 orang guru sebagai calon instruktur (CIN) dan 5.760 orang guru berada di level sedang dari 25 mata pelajaran yang diajarkan di SMA.

Khusus guru tingkat SMK terdapat 3.141 orang guru OL atau dalam jaringan (daring) berada di level atas, 320 orang guru sebagai calon instruktur (CIN) dan 4.758 orang guru berada di level sedang dari 120 mata pelajaran  penyebab rendahnya kualitas guru diri guru SMA dan SMK di Sumut disebabkan kompetensi guru yang belum menyentuh pada pedagogik dan profesional sehingga perlu ditingkatkan melalui pendidikan guru pembelajaran.

Selain itu, katanya, guru juga tidak menguasai informasi dan teknologi (IT) atau istilahnya belum melek internet dan komputer serta guru akan memasuki masa pensiun menjadi kendala mengembangkan potensi dirinya sebagai guru dan pendidik berkualitas.

"Pemrovsu dan DPRD Sumut ke depan sebaiknya mengusulkan pendidikan guru pembelajaran di provinsi, mengingat pengalihan SMA dan SMK sekarang berada dalam cakupan, mutu guru, pendanaan dan sarana pendidikan sekolah," tegasnya.

Menyingggung peningkatan kualitas guru, Disdik Sumut akan mencanangkan pelatihan kepada guru SMA yang berlebihan di satu sekolah agar menjadi guru produktif di SMK, seperti guru Matematika atau Ekonomi di SMA bisa diberdayakan untuk mengajar di SMK mata pelajaran Teknik atau guru Ekonomi mengajar Kewirausahaan dan sebagainya. (A 06/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru